Awalnya Minta Sumbangan di Pesantren, Pria Ini Malah Tulis Status Facebook Tantang Berkelahi Kiai 

Seorang pemuda yang biasa dipanggil Asep Dhocleng tantang berkelahi kiai di Sumedang.

Editor: Ifa Nabila
Pixabay.com/FirmBee
ILUSTRASI media sosial Facebook. Seorang pemuda yang biasa dipanggil Asep Dhocleng tantang berkelahi kiai di Sumedang. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang pemuda yang biasa dipanggil Asep Dhocleng melakukan aksi tak pantas di media sosial.

Ia mengunggah kekesalannya melalui Facebook dan menantang berkelahi seorang kiai di Sumedang, Jawa Barat.

Setelah unggahannya heboh, ia memilih menyerahkan diri ke Polsek.

Pemuda tersebut menantang berkelahi pemilik Pesantren Asyyifa di Kecamatan Pamulihan, KH Muhyidin dalam akun Facebook.

Baca juga: Berawal dari Bisnis, Menantu Penjarakan Mertua setelah Dianiaya 3 Pegawai Mertuanya

Sebelum menulis tantangan tersebut, awalnya Dochleng datang ke pesantren tersebut untuk meminta sumbangan.

Dia meminta untuk bertemu langsung dengan sang kiai dengan menyampaikan maksudnya itu kepada santri yang ada di pesantren.

Dochleng diminta untuk kembali lagi ke pesantren itu selang beberapa waktu karena kiai sedang ada keperluan.

Begitu kembali, Dochleng tak jua dipertemukan dengan Kiai Muhyidin.

Lantas dia menulis di Facebook bahwa dia menantang sang Kiai berkelahi.

Baca juga: Kakek Bercucu 2 Curi 3 Motor, Uang Hasil Jual Motor Curian Dipakai Main Perempuan dan Foya-foya

Dia menulis unggahan itu menggunakan bahasa Sunda.

"Hampura ah lain sing sombong, lain agul ku payung butut. Ngan aslinya ABUYA MUHYIDIN NU kagungan Assyifa, ku abdi di tantang gelut kalah bebeja ka Kapolsek. Samaruk rek down ku Polsek merennya (Maaf bukan sombong, bukan jemawa. Cuma aslinya, Abuya Muhyidin, pimpinan Pondok Pesantren Assyifa, oleh saya ditantang duel, malah lapor ke kapolsek. Dikiranya saya mau mundur apa? Tertawa terkekeh-kekeh.-red)," tulisnya.

Postingan itu lantas viral dan kemudian menghilang dari dinding Facebook akun Dochleng.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pamulihan Iptu Ahmad Sahidin mengatakan, setelah postingan tersebut muncul di Facebook, pihak Abuya KH Abdul Qodir Al Manafi atau Abuya Muhyidin melaporkan postingan tersebut atas pencemaran nama baik.

Baca juga: Suami Bakar Istri gegara Tolak Hubungan Badan, Paksa Korban Lakukan Berkali-kali Meski Sedang Hamil

"Pihak Abuya melaporkannya ke Polres Sumedang. Beberapa saat berselang, pelaku Asep Dhocleng menyerahkan diri ke Polsek. Kami di sini hanya mengamankannya, karena laporannya masuk ke Polres," ujar Ahmad kepada TribunJabar.id Kamis (30/9/2021) sore.

Menurut Ahmad, Dochleng merupakan warga asal Kecamatan Pamulihan

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved