MotoGP

Jelang MotoGP Amerika 2021: Marc Marquez Ungkap Trauma, Enggan Jemawa Meski Diunggulkan

Seri kali ini bertajuk MotoGP Amerika 2021, digelar di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat.

Editor: Risno Mawandili
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berbicara kepada kru ketika menjalani tes privat di Sirkuit Catalunya, Spanyol, 16 Maret 2021. 

Dia baru bisa tampil kompetitif lagi saat menjalani balapan MotoGP Aragon 2021 di MotorLand.

Pada balapan ke-13 MotoGP 2021 tersebut, Marquez sempat terlibat duel sengit dengan pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, sebelum akhirnya menjadi runner-up.

Terakhir, Marquez finis di posisi keempat pada balapan MotoGP San Marino 2021.

Akhir pekan ini, Marc Marquez berpeluang meraih hasil bagus karena akan menjalani balapan di salah satu sirkuit kesukannya, Circuit of the Americas (CotA).

Semenjak menjalani debut balapan di kelas MotoGP pada tahun 2013, Marquez tampil begitu dominan di CotA.

Tercatat, dia nyaris selalu memenangi balapan MotoGP Americas di sana.

Satu-satunya kegagalan Marquez terjadi pada musim 2019. Saat itu, Marquez yang tengah memimpin jalannya balapan mengalami crash dan tak bisa meneruskan lomba.

Gelar juara MotoGP Americas 2019 pada akhirnya menjadi milik rekan senegaranya yang membela tim Suzuki Ecstar, Alex Rins.

Marquez Diunggulkan

Meski musim ini titel Juara Dunia MotoGP 2021 diprediksi menjadi milik Fabio Quartararo atau Francesco Bagnaia, namun Marc Marquez tetap yang digdaya di COTA.

Catatan apiknya di COTA menjadikan Marquez sebagai rider paling banyak menjuarai MotoGP Amerika.

Sejarah mencatat, pembalap Spanyol itu telah menorehkan enam kemenangan beruntun di COTA, 2013-2018.

Salah satu pengamat MotoGP, Fonsi Nieto, menyebutkan, favorit Juara di COTA tahun ini adalah Marquez.

"Di sana adalah sirkuit yang saya pikir Marc masih akan berjuang untuk menang," kata Fonsi Fieto kepada AS, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Saya pernah melihat dia melaju kencang di sirkuit COTA."

"Apabila di Misano, dia sangat menderita secara fisik karena treknya rumit, berliku, dan lambat. Ini menimbulkan masalah bagi dia."

"Namun di Austin, dia pasti akan berjuang untuk memenangkan balapan," ucapnya menambahkan. (*)

Sumber: BolaSport.com

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved