OTT Bupati Koltim

KPK Lebih Dulu Tangkap Kepala BPBD Koltim di Kosan, Bupati Kolaka Timur di Rujab, Diperiksa di Polda

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK juga melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Kepala BPBD Koltim.

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Penyidik KPK menyegel kamar kos-kosan nomor 8 tempat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kolaka Timur Ansarullah, dengan stiker bertuliskan "Dalam Pengawasan KPK", Selasa (21/9/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK juga melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Kepala BPBD Koltim.

Kepala Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Koltim Ansarullah diamankan lebih dulu sebelum Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur.

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Kolaka Timur (Koltim) Andi Merya Nur.

Andi Merya Nur ditangkap KPK di Rumah Jabat atau Rujab Bupati Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (21/9/2021) sekira pukul 21.00 WITA.

Rujab Bupati Koltim tepatnya berada di Desa Matabondu, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sultra.

Baca juga: BREAKING NEWS: KPK OTT Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur, Barang Bukti Diamankan di Rujab Koltim

Berdasarkan informasi yang diterima TribunnewsSultra.com, Ansarullah ditangkap di kos-kosan Nadine, Desa Orawa, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Koltim, Selasa (21/9/2021) pukul 21.00 Wita.

Penyidik KPK kemudian menyegel salah satu kamar kos-kosan Nadine (nomor 8), dengan stiker bertuliskan "Dalam Pengawasan KPK".

Sekitar 30 menit berikutnya, KPK bergerak menangkap Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur di Rujab Bupati Koltim Jalan Poros Kendari-Kolaka, Desa Matabondu, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Koltim.

KPK mengamankan total enam orang, yaitu sejumlah ajudan pribadi, ajudan pengamanan tertutup (pantup) dari unsur kepolisian.

Keenam orang tersebut selanjutnya dibawa ke Markas Polda Sultra, Jl Haluoleo, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, tiba pada Rabu (22/9/2021) sekira pukul 01.30 WITA.

Baca juga: Profil Andi Merya Nur Bupati Kolaka Timur Terjaring OTT KPK, Sosok 01 Perempuan Pertama di Sultra

Diperiksa di Polda Sultra

Bupati Koltim Andi Merya Nur dibawa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK di ruang pemeriksaan Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus atau Ditreskrimsus Polda Sultra.

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Kolaka Timur (Koltim) Andi Merya Nur.

Bupati Koltim yang baru dilantik tiga bulan itu langsung digiring ke Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) usai diciduk komisi antirasuah tersebut.

Andi Merya Nur tiba di Polda Sultra dengan menumpangi mobil minibus merek Toyota Kijang Innova bernomor polisi DT 1850 CA, sekira pukul 01.30 Wita.

Kader Partai Gerindra tersebut kemudian naik ke Lantai 2 Gedung Ditreskrimsus Polda Sultra dikawal sejumlah penyidik dan kepolisian.

Baca juga: Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur Bakal Dibawa ke Gedung KPK Jakarta Usai Diperiksa di Polda Sultra

Tak berselang lama, dua penyidik wanita KPK tampak memikul dua ransel besar dan satu koper hitam dengan menaiki tangga Dirreskrimsus, sekira pukul 03.00 WITA.

Tampak kedua penyidik wanita tersebut mengenakan pakaian hitam, bermasker, salah satu di antaranya membawa koper diduga barang bukti dugaan rasuah tersebut.

Pemeriksaan secara maraton terhadap Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur dan lima orang lainnya berlangsung hingga Rabu (22/9/2021), siang di Polda Sultra.

Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) membenarkan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (KPK).

KPK melakukan OTT terhadap Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur dan lima stafnya, Selasa (21/9/2021) sekira pukul 21.00 Wita.

Baca juga: KPK Benarkan OTT Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur Jam 9 Tadi Malam, Dugaan Tindak Pidana Korupsi

Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Sultra Kompol Dolfi Kumaseh membenarkan Bupati Kolaka Timur diperiksa KPK.

"Benar, Tim KPK melakukan OTT pukul 21.00 Wita tadi malam. Bupati Kolaka Timur masih diperiksa bersama lima stafnya," kata Kompol Dolfi Kumaseh di Mapolda Sultra, Rabu (22/9/2021).

Kata dia, KPK juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk alat transaksi uang, tetapi Kompol Dolfi Kumaseh enggan menyebut nominal hasil dugaan rasuah tersebut. (*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved