Keluyuran tanpa Tujuan Nebeng Pikap hingga Truk, 7 Bocah SD dan SMP Telantar di Masjid

Tujuh remaja dan anak-anak ditemukan telantar di kawasan wisata Pantai Santolo, Garut, Jawa Barat, Senin (21/9/2021).

Editor: Ifa Nabila
guukaa - Fotolia
Ilustrasi orang hilang. Tujuh remaja dan anak-anak ditemukan telantar di kawasan wisata Pantai Santolo, Garut, Jawa Barat, Senin (21/9/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Tujuh bocah telantar di Garut, Jawa Barat.

Ketujuh bocah usia SD dan SMP itu berasal dari Kabupaten Bandung.

Mereka ditemukan tersesat di kawasan wisata Pantai Santolo.

Yakni pada Senin (21/9/2021).

Baca juga: Murka Ditegur saat Malas-malasan, Remaja Aniaya Ibu Kandung dengan Pisau Dapur sampai Tewas

Kehadiran mereka sempat mengejutkan warga setempat karena bergerombol di dekat masjid tetapi tak mau masuk.

Mereka hingga Senin sore diketahui berada di Masjid Besar Istiqomah Pameungpeuk.

Pengurus DKM Masjid Besar Istiqoomah, Ipi Mufliana (42), mengatakan ketujuh remaja tersebut datang ke Santolo pada Senin (20/9/2021) siang dan berdiam di masjid.

"Saya tanya satu-satu, ternyata mereka dari Bandung, ke selatan katanya papalidan (keluyuran tanpa tujuan) pakai pikap, truk, nebeng gratisan," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.

Baca juga: Balita Tewas Tenggelam di Danau, Ibu Sedang Cari Ikan untuk Ulang Tahun Korban

Ia menambahkan langsung mendata ke tujuh remaja tersebut.

Mereka pun diizinkan menginap di Masjid Istiqomah Pameungpeuk.

"Setelah didata, mereka menginap di sini semalam tadi, keadaannya sehat, kasihan mungkin orangtuanya mencari," ujarnya.

Menurutnya mereka sempat diam di pelataran masjid dan tidak berani masuk.

Baca juga: 2 Remaja Tewas saat Balap Liar, gara-gara Ada Balapan Berlawanan Arah

Melihat mereka kedinginan, akhirnya pihak DKM menyiapkan kamar karena keadaan siang itu hujan deras.

"Hujan deras, akhirnya kami siapkan kamar, kasihan, saya tanya kenapa sampai sejauh ini mainnya, ya, mereka curhat sama saya, intinya ada beberapa permasalahan di keluarganya," ucap Ipi.

Ipi menambahkan, saat ini sudah ada beberapa orangtua mereka yang menghubunginya.

"Ada beberapa orangtuanya juga yang ngehubungi, nanyain keadaan anaknya ini," ucapnya.

Baca juga: Bocah 16 Tahun Rudapaksa Tetangga, Anak Perempuan Umur 5 Tahun dan Laki-laki 8 Tahun

Berikut identitas tujuh remaja tersebut:

Cindy, alamat: Kampung Ranca Oray Sukanegla, SDN Tarumsari Kelas 6

Creesna (17), petugas parkir di Rencong

Andini, alamat: Kampung Cangkuang, Baleendah, Kelas 9 SMP Baleendah

Trisna SMP Baleendah Kelas 9C.

Gilang (16), alamat: Kampung Bojong Peuteuy

Vikri (17) , alamat: Babalan RT04 RW28, Putra Maman Abdulrohman

Hiban (13), alamat: Citeureup Dayeuhkolot.

(TribunJabar.id/sidqi ag)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Tujuh Anak Asal Bandung Terlantar di Pantai Santolo Garut, ''Mereka Curhat Sama Saya''

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved