Tukang Becak Motor Culik dan Cabuli Gadis, Aksi Kriminal Dibantu Istri

Aksi penculikan disertai pencabulan terjadi di kawasan Wih Lah, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah.

Editor: Ifa Nabila
preventionweb.net
Ilustrasi penganiayaan. Aksi penculikan disertai pencabulan terjadi di kawasan Wih Lah, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi penculikan disertai pencabulan terjadi di kawasan Wih Lah, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah.

Pelakunya adalah seorang tukang becak motor berinisial K (24).

Sedangkan korban adalah siswi sekolah berinisial N.

Baca juga: Kepala Dinas dan Politisi Partai di Papua Rudapaksa 4 Siswi SMA, Paman Korban Ikut Terlibat

N yang dilaporkan hilang ternyata dibawa kabur oleh pelaku sepulang dari sekolah.

Tepatnya pada Senin (6/9/2021) sekira pukul 11.30 WIB.

Pelaku yakni K (24), nekat menculik korban, di mana aksi kriminal itu dibantu oleh sang istri W (18).

Dikutip dari Serambinews.com, K merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan, dan juga kasus pencabulan.

Kapolres Aceh Tengah, AKBP Nurochman Nulhakim melalui Kasat Reskrim AKP Ahmad Arief Sanjaya, menyampaikan terkait motif pelaku yang berubah-ubah.

Baca juga: Gadis Remaja Terpaksa Buang Bayi Hasil Rudapaksa, Polisi: Kami Pikirkan Masa Depan Anak Ini

“Yang jelas, ada niat untuk bisa dijadikan duit, tapi unsur ke arah perdagangan manusia belum ada,” kata AKP Ahmad Arief Sanjaya.

Pihaknya juga menyampaikan, dua sejoli ini sudah merencakan penculikan sejak dua bulan lalu.

Dan sasarannya anak-anak sekolah.

“Dalam melakukan aksinya, tersangka ada juga melakukan penganiayaan dan pelecehan seksual,” paparnya. 

Kini K dan W sudah ditetapkan tersangka oleh polisi.

Baca juga: Pemuka Agama Cabuli 4 Gadis Remaja, Tergoda saat Lihat Korban Tidur dari Jendela

Berniat Eksploitasi Korban

Sementara dikutip dari Kompas.com, AKBP Nurochman Nurahim mengatakan, motif K melakukan penculikan untuk mencari uang.

K pun berniat untuk mengeksploitasi korban secara seksual lewat online.

"Tersangka K ini masih coba-coba melakukan ekploitasi, rencananya seperti video seks. Pelaku baru belajar di penjara, karena tersangka seorang residivis, entah bagaimana caranya K belajar. Tetapi rencananya eksploitasi itu gagal," ujarnya, Sabtu (11/9/2021).

Perbuatannya tersebut tak dilanjutkan karena gawainya tak memadai.

"Tersangka K mengaku kebingungan bagaimana cara ekploitasi korban. Masih kalang kabut, sehingga belum sempat melakukan aksinya. Pelanggan juga belum diperoleh," ucap Nurochman di Markas Polres Aceh Tengah.

Gadis muda itu juga sempat akan dilecehkan oleh pelaku, namun gagal, lantaran korban melakukan perlawanan.

Baca juga: Pemuda 24 Tahun Cabuli Bocah Balita di Rumah Ibadah, Dilakukan setelah Beribadah

Kronologi

Diberitakan sebelumnya, N dilaporkan hilang seusai pulang dari sekolah.

Awalnya N dan rekannya naik becak motor untuk kembali ke rumah mereka.

Rekan N pun sampai di rumah.

Namun seusai mengantar rekan N di rumahnya, korban dilaporkan hilang.

Rupanya diketahui oknum pengemudi becak motor, K membawa korban kabur.

Aksinya penculikan tersebut sempat terekam closed-circuit television (CCTV).

Begitu kabar penculikan ND menyebar di media sosial, sejumlah warga turut membantu pencarian.

Bersama polisi, warga memburu pelaku.

Hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap, dan juga korban.

Kini K terancam pasal berlapis, yaitu Qanun Jinayat dan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman di atas 20 tahun penjara. 

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Serambinews.com/Mahyadi) (Kompas.com/Iwan Bahagia)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gadis Muda Diculik Residivis, Pelaku Berniat Lecehkan Korban hingga Eksploitasi Lewat Online

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved