Sinopsis Film A Dark Foe, Agen FBI yang Fobia Gelap Berusaha Temukan Kakaknya yang Diculik

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Film A Dark Foe dirilis pada 30 Juli 2021.

Film bergenre horror thriller ini disutradarai oleh Maria Gabriela Cardenas.

A Dark Foe dibintangi Oscar Cardenas, Kenzie Dalton, Selma Blair, Graham Greene, hingga Bill Bellamy.

Film ini mengisahkan tentang agen FBI bernama Tony Cruz yang memiliki kondisi Nyctophobia atau fobia kegelapan.

Baca juga: Sinopsis Film Censor, Obsesi Niamh Algar Cari Adiknya yang Hilang Lewat Film

Fobia itu berdasarkan trauma masa kecil tentang suatu peristiwa yang sangat mengerikan.

Saat masih kecil, Tony dan kakak perempuannya, Ana, selalu menghabiskan waktu bersama ibu mereka.

Suatu hari, mereka bertiga sedang berkebun hingga Ana mengajak main petak umpet.

Tony bersembunyi di loteng dan Ana mencarinya.

Dari atas, ia melihat ada sosok pria bertamu dan mengaku bahwa butuh pertolongan soal air radiator mobilnya.

Baca juga: Sinopsis What If Episode 4, Obsesi Doctor Strange Hidupkan Kembali Christine Palmer

Sang ibu dengan baik hati mengambilkan air.

Namun pria itu ternyata mengincar Ana dan menyebut kulit Ana bagus.

Sang ibu pun kaget dengan ucapan tak panast itu dan kemudian berusaha mengusir pria itu.

Pria itu nekat menganiaya ibu Tony dan Ana.

Tony ketakutan menyaksikan dari atas.

Saat dirasa pria itu sudah pergi, Tony turun dan Ana masuk rumah.

Baca juga: Sinopsis Film Wrath of Man Dibintangi Jason Statham, tentang Pengkhianatan dan Balas Dendam

Tony memperingatkan Ana tentang sosok pria itu yang ternyata belum pergi.

Gantian Ana yang bersembunyi di loteng, sedangkan Tony terpaksa berhadapan dengan pria itu.

Setelah diancam, Tony ketakutan dan bersembunyi di sebuah celah bawah lantai di ruang itu.

Pria jahat itu ternyata menyadari keberadaan Ana di loteng dan menangkapnya.

Ia memotong telinga Ana dan potongan telinga itu jatuh di tempat persembunyian Tony yang ketakutan.

Ana dibawa kabur oleh pria itu dan Tony ketakutan, berdiam selama 3 hari hingga polisi menyelamatkannya.

Sang ibu tewas, Ana diculik, Tony pun tak bisa memaafkan dirinya sendiri hingga dewasa.

Baca juga: Sinopsis Film Ready or Not, Kesialan Samara Weaving Menikah dengan Anggota Keluarga Le Domas

Tony menjadi agen FBI demi bisa menyelidiki kasus yang menimpa keluarganya.

Ia masih berharap bisa menemukan kakak perempuannya.

Saat dewasa, Tony menangani kasus pembunuhan dan penculikan para wanita malam.

Ia berharap bisa menemukan Ana dalam kasus ini.

Disinyalir pembunuh para wanita itu adalah orang yang sama lantaran memiliki pola yang sama.

Tony sudah lama tidak mengalami ketakutan dalam gelap setelah diadopsi oleh bibinya.

Biasanya, jika fobia itu kumat, Tony melihat darah mengalir di dinding.

Namun suatu malam, Tony dan sahabatnya, Rocco, menyelidiki klub malam yang terkait kasus pembunuhan para wanita itu.

Malam itu, Tony berhadapan dengan sosok pria yang mirip dengan orang yang menculik Ana.

Kondisi klub malam yang remang-remang membuat Tony tak sadarkan diri dan ternyata fobia gelap itu kembali muncul setelah melihat sosok pria itu.

Bahkan saat ia menghadiri ulang tahun Theresa, psikiater sekaligus pacar dari teman Tony.

Saat acara tiup lilin, semua lampu dimatikan, ternyata Tony meringkuk di pojokan sambil gemetaran.

Tony memutuskan untuk kembali berkonsultasi pada Theresa.

Ternyata peristiwa di klub malam itu membuat bos Tony, Agen Stewart, tak jadi naik jabatan.

Ia pun memecat Tony akibat insiden yang dianggap memalukan itu.

Meski demikian, Rocco masih terus bertukar informasi dengan Tony.

Rocco menawarkan pekerjaan sebagai bodyguard untuk keluarga Crawford.

Menurut Rocco, Tony akan lebih mudah untuk menyelidiki dalang pembunuhan itu jika ia dekat dengan keluarga Crawford.

Tony pun menerima pekerjaan itu dan malah dekat dengan Nyonya Crawford, yakni Rebecca.

Rebecca awalnya berusaha menghindari Tony meski jelas ia tampak tertarik dengan Tony.

Hingga Tony tahu bahwa Rebecca juga punya misi untuk menemukan kembarannya, Lana.

Lana diperbudak di rumah bordil yang mana Rebecca harus rutin membayar agar masa lalu kelamnya di rumah bordil itu tak dibocorkan.

Meski sudah meninggalkan Lana dari rumah bordil itu, akhirnya Rebecca meminta Lana diserahkan padanya agar hidup layak.

Si muncikari menyebut Lana sudah sakit tiga minggu dan akhirnya meninggal.

Ia pun diberi abu kremasi Lana yang kemudian ditaburkan Rebecca di lautan.

Saat itulah Rebecca menceritakan masa kelamnya pada Tony.

Petunjuk dari Rebecca dan Rocco dikumpulkan hingga Tony menemukan sosok yang selama ini ia cari.

Apakah Tony berhasil menemukan Ana? Siapa dalang di balik pembunuhan para wanita malam itu?

Saksikan trailer A Dark Foe berikut ini:

(TribunnewsSultra.com/ Ifa Nabila)