Berita Sulawesi Tenggara
Nilai Tukar Petani Sultra Agustus 2021 Turun 1,10 Persen, BPS Sebut 3 Subsektor Menurun Signifikan
Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Agustus 2021 tercatat 99,87 atau mengalami penurunan sebesar 1,10 persen.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Agustus 2021 tercatat 99,87 atau mengalami penurunan sebesar 1,10 persen.
Sedangkan Indeks NTP Nasional sebesar 104,68 atau naik sebesar 1,16 persen dari sebelumnya 103,48.
Penurunan tersebut dapat dibandingkan dengan bulan sebelumnya pada Juli 2021 yang tercatat sebesar 100,98.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra, Agnes Widiastuti penurunan itu disebabkan tiga dari lima subsektor yang membangun NTP Sulawesi Tenggara mengalami penurunan yang cukup signifikan.
"Penurunan terjadi pada subsektor tanaman pangan sebesar 0,07 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 2,21 persen, subsektor peternakan sebesar 2,44 persen, ,"ucap Agnes melalui rilis tertulis, Rabu (1/9/2021).
Sedangkan pada subsektor lainnya mengalami kenaikan yaitu pada subsektor hortikulura sebesar 1,47 persen dan subsektor perikanan sebesar 1,04 persen
Lanjut Agnes sementara untuk NTP masing-masing subsektor tercatat sebagai berikut:
- Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) 97,14
- Subsektor Hortikultura (NTPH) 112,77
- Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 97,02
- Subsektor Peternakan (NTPT) 105,89
- Subsektor Perikanan (NTNP) 104,57
"Pada Agustus 2021 Sultra tercatat mengalami inflasi perdesaan sebesar 0,84 persen," ucap Agnes dalam rilis BPS Sultra pada Rabu (1/9/2021).
Hal ini terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada subkelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,32 persen.
Jika dilihat dari indeks harga yang diterima petani di Sultra pada Agustus 2021, tiga dari lima subsektor mengalami kenaikan.