Virus Corona
Mengenal Varian Baru Virus Corona 'Mu' atau B.1621 yang Tengah Dipantau WHO
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat sudah ditemukan sejumlah varian virus corona.
"Semakin banyak orang yang divaksinasi, semakin sedikit inang yang memungkinkan virus dapat terus hidup dan menjalani evolusi, serta menjadi lebih kuat," katanya.
Hal senada diungkapkan oleh dokter penyakit menular dan profesor penyakit dalam dari Northeast Ohio Medical University, Richard Watkins, MD.
Baca juga: Covid-19 Diprediksi akan Jadi Penyakit Endemi, Apa Artinya?
Menurutnya, cara terbaik melindungi diri dari varian Mu pada dasarnya sama dengan bagaimana kita melindungi diri dari terinfeksi virus corona varian lainnya.
Itu termasuk mendapatkan vaksinasi penuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, memakai masker ketika keluar rumah, jaga jarak, hingga menghindari kerumunan.
Menurut spesialis penyakit menular dan profesor dari Vanderbilt University School of Medicine, William Schaffner, MD, saat ini varian Mu tidak terlalu mengkhawatirkan.
Sebab, varian ini pertama kali terdeteksi pada Januari 2021 dan baru saat ini diklasifikasikan sebagai voi.
"Para peneliti masih mencari tahu seberapa cepat penyebaran dan tingkat penularannya," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Fakta tentang Varian Mu, Varian Baru Virus Corona yang Dipantau WHO"