Tanaman Herbal
Cara Benar Mengonsumsi Biji Kelor, Jangan Berlebihan dan Waspada Interaksi Obat
Pasalnya biji kelor dapat menimbulkan mual dan menyebabkan interaksi obat tak efektif jika dikonsumsi berlebihan.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Meski kaya akan manfaat namun ada beberapa saran saat mengkonsumsi biji kelor.
Hal itu untuk menghindari efek samping yang timbul setelah mengkonsumsi.
Pasalnya biji kelor dapat menimbulkan mual dan menyebabkan interaksi obat tak efektif jika dikonsumsi berlebihan.
Sebagaimana diketahui, tanaman kelor yang merupakan tumbuhan suku moringaceae memiliki banyak manfaat.
Tumbuhan dengan nama latin Moringa oleifera ini punya berbagai macam kandungan yang membantu menyehatkan tubuh.
Baca juga: 7 Manfaat Biji Kelor: dari Kontrol Kolestrol, Sehatkan Jantung, hingga Rawat Kulit
Tanaman ini populer setelah daun kelor banyak disarankan dikonsumsi untuk menambah imun, melindungi diri dari Covid-19.
Namun bukan saja daun kelor yang memiliki beragam manfaat.

Pada biji kelor terkandung khasiat yang dapat mencegah dan menyembuhkan penyakit.
Dilansir dari stylecraze, pada 100 gram biji kelor terdapat berbagai kandungan.
Yakni, lemak 34,7 hingga 40,4 gram, protein 29,4 hingga 33,3 gram, karbohidrat 16,5 hingga 19,8 gram, serat 6,8 hingga 8,0 gram, dan kelembaban 5,7 hingga 8,9 gram.
Meski demikian, ada beberapa hal yang disarankan saat mengonsumsi biji kelor.
Berikut hal-hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi biji kelor:
Cara Mengonsumsi
Biji kelor bisa dikonsumsi layaknya kacang.
Ada cara yang baik saat mengonsumsi biji kelor.
Hal ini perlu dilakukan untuk mendapatkan khasiat maksimal.
Baca juga: Manfaat Rebusan Air Daun Binahong, Cegah Kanker, Rawat Kulit dan Bikin Perkasa
Dilansir dari hellosehat.com, cara mengonsumsi biji kelor untuk mendapatkan manfaatnya, yakini:
1. Sangrai biji kelor dalam oven (sama seperti memasak popcorn). Biji kelor bisa ditambah dengan campuran granola dan buah kering lainnya.
2. Biji kelor bisa direbus dahulu sebelum dikonsumsi. Seperti kacang polong, bisa dijadikan lauk untuk makanan apa pun.
3. Biji kelor bisa Anda rebus selama 15 menit, kemudian saring airnya untuk diminum sebagai teh herbal.
Efek samping biji kelor
Meski punya beragam manfaat, biji kelor juga memiliki beberapa efek samping.
Efek samping muncul setelah mengonsumsi biji kelor, mual hingga muntah jika dikonsumsi berlebihan.
Selanjutnya pencernaan bakalan tak nyaman.
Waspada interaksi obat
Perlu juga diwaspadai saat mengonsumsi biji kelor adalah interaksi obat.
Sebaiknya jika konsultasi ke dokter jika ingin mengonsumsi biji kelor.
Pasalnya, kandungan senyawa dalam biji kelor dapat berinteraksi dengan senyawa obat, menimbulkan efek merugikan bagi tubuh.
Dilansir dari sehatq.com, berikut adalah daftar obat yang dapat berinteraksi negatif dengan konsumsi buah kelor:
1. Levothyroxine
Obat ini digunakan untuk masalah penurunan fungsi tiroid.
Mengonsumsi biji kelor dapat mengurangi jumlah obat levothyroxine yang diserap tubuh, sehingga efektivitas obat menurun.
2. Obat diabetes
Obat diabetes berguna untuk menurunkan gula darah. Efek yang sama pun juga didapatkan dari manfaat biji kelor.
Jika tidak dikonsumsi dengan hati-hati, keduanya mampu membuat gula darah terlalu rendah.
Pastikan mengonsumsi obat diabetes maupun biji kelor sesuai anjuran dokter.
3. Obat tekanan darah tinggi
Salah satu manfaat biji kelor adalah untuk menurunkan tekanan darah.
jika dikonsumsi bersamaan dengan obat darah tinggi, hal ini justru membuat tekanan darah terlalu rendah, tentu membahayakan. (*)
Sumber: Sehatq.com