Calo Ngaku Bisa Mudahkan Masuk CPNS hingga Tipu Korban Rp 440 Juta, Uangnya untuk Judi Sabung Ayam
Aksi penipuan terjadi di Kabupaten Tabanan, Bali. Pelaku adalah I Nyoman Beny Pong (46).
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi penipuan terjadi di Kabupaten Tabanan, Bali.
Pelaku adalah I Nyoman Beny Pong (46).
Ia menggunakan modus dimudahkan dijadikan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Baca juga: Foto Instagram Amalia Korban Pembunuhan Subang Hilang, Ternyata Dihapus Pacarnya dengan Alasan Ini
Ia menipu 4 orang warga Tabanan.
Akibat perbuatan pelaku, kerugian para korbannya mencapai total Rp 440 juta.
Kini, Beny Pong sudah diamankan Polres Tabanan untuk dimintai pertanggungjawabannya.
Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra mengungkapkan, pengungkapan kasus penipuan CPNS ini bermula saat adanya laporan terkait warga yang menjadi korban penipuan.
Baca juga: 2 Residivis Maling Sepeda Kembali Beraksi Curi 15 Sepeda, Barang Curian Dijual di Facebook
Adalah seorang tenaga Tata Usaha (TU) di salah satu sekolah negeri di Tabanan.
Penipuan yang dimaksud adalah korban ingin menjadi CPNS dan percaya kepada pelaku kemudian menyerahkan sejumlah uang.
Kasus ini telah terjadi pada tahun 2017 dan 2018 lalu di mana empat orang warga saat itu ingin menjadikan anaknya PNS.
Akhirnya para korban ini bertemu dengan pelaku Beny Pong ini.
Baca juga: Baru Cerai, Ayah Paksa Anaknya Umur 2 Tahun Isap Rokok hingga Terbatuk-batuk, Videonya Viral
Pelaku kemudian mengaku dan membujuk para korbannya dengan modus bahwa dirinya bisa menjadikan seseorang PNS.
Sebelum dilaporkan, kata dia, para korban sudah sempat menunggu itikad baik dari tersangka namun ternyata pelaku terus menghindar.
"Jadi ada tiga laporan dengan jumlah 4 orang warga yang menjadi korban penipuan CPNS ini dari tahun 2017 lalu tapi hingga saat ini tak terwujud."
"Total ada ratusan juta yang sudah disetor kepada pelaku," ungkap Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli saat menggelar konferensi pers di Polres Tabanan, Jumat 27 Agustus 2021.
Baca juga: Mayat Gadis Terkubur Hanya dengan Pakaian Dalam, Dibunuh Teman SMP yang Sakit Hati