Pemuda 27 Tahun Tewas di Pinggir Jalan dengan Luka Parah, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong
Adapun lokasi penemuan jasad korban di Jalan Raya Dusun Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Temuan jenazah terjadi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Sebelum ditemukan jenazah itu, warga sempat mendengar suara teriakan minta tolong diduga dari korban.
Seorang pria berinisial RA (27) ditemukan tewas di pinggir jalan.
Korban adalah pria asal Jombang.
Baca juga: Polisi Gadungan Tipu Mantan Pramugari hingga Rugi Rp 108 Juta, Sering Video Call Pakai Seragam
Adapun lokasi penemuan jasad korban di Jalan Raya Dusun Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Jasad korban ditemukan pertama kali oleh Yuni (51), warga setempat, Selasa (24/8/2021).
RA diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
Hal itu diperkuat dengan adanya luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri korban.
Saat ditemukan, kondisi kedua tangan korban mengepal di bagian dada, seperti menahan sakit.
Baca juga: Nasib Nahas Gadis Remaja, Pasang Kawat Gigi Malah Berujung Kesakitan Lalu Tewas
Demikian disampaikan oleh Kapolsek Trowulan, Kompol Imam Mahmudi.
"Dugaan kami korban pembunuhan karena hasil pemeriksaan ditemukan luka tusuk pada bagian tubuh korban," kata Imam, dilansir Surya.
Kronologi kejadian
Jasad korban ditemukan sekira pukul 15.00 WIB.
Saat itu, Yuni hendak mengantarkan anaknya mengaji melewati lokasi kejadian.
Ia pun kaget saat melihat sesosok pria muda tergeletak dalam kondisi penuh luka di pinggir jalan.
"Posisinya tengkurap seperti itu, ia (korban) sudah meninggal di bawah pohon tepi jalan," kata Yuni.
Baca juga: Teman Wanita yang Diajak Check-In Tiba-tiba Keluar Kamar Minta Tolong, Pria 59 Tahun Ini Tewas
Sebelum menemukan korban, Yuni juga sempat mendengar teriakan minta tolong.
Diduga teriakan itu berasal dari korban.
"Tadi saya dengar ada teriakan tolong-tolong di belakang rumah, tetapi saya biarkan karena masih merawat anak dan takut juga," ungkapnya.
Ambil uang
Dikatakan Kepala Desa (Kades) Temon, Sunardi, sebelum kejadian korban diminta keluarganya untuk mengambil uang di salah satu bank di Mojoagung, Jombang.
Korban pun sempat menghungi keluarganya.
Saat itu, korban mengatakan sedang berada di Dusun Ngelinguk, Desa Temon.
Namun, mendakak telepon korban terputus.
"Jadi korban sempat menelepon keluarganya, tetapi tiba-tiba terputus dan yang bersangkutan ditemukan sudah meninggal," terang Sunardi.
Polisi temukan sepeda motor milik korban
Mengutip Surya, pihak kepolisian mengamankan sepeda motor Honda Scoopy warna merah bernopol S 2550 NH.
Diduga kendaraan itu milik korban.
Menurut Imam, sepeda motor itu dititipkan pria tak dikenal di salah satu rumah warga pada Selasa.
"Ditemukan barang bukti sepeda motor diduga milik korban, jaraknya sekitar 600 meter dari lokasi kejadian," ujar Imam, Rabu (25/8/2021).
Dijelaskan Imam, saksi melihat terduga pelaku dan korban ketika menitipkan motor di sebelah teras rumah sekira pukul 14.00 WIB.
"Jadi terduga pelaku dan korban menitipkan motor tersebut di rumah warga."
"Namun lebih lanjut penyelidikan kini ditangani Satreskrim Polres Mojokerto," ungkap Imam.
Sementara itu, Ina Yulianti (37) warga setempat mengatakan, melihat dua pria mengendarai sepeda motor berhenti di depan rumahnya.
Saat itu, ia sedang menyapu teras rumah.
Ina pun tak menaruh curiga terhadap keduanya.
Setelah menitipkan motor, dua pria itu berjalan ke belakang pekarangan rumah menuju lahan kosong.
"Kemarin itu ada dua pria nitip motor, ya silakan jawab saya, karena sambil menyapu," katanya.
Kini Tim Satrsekrim Polres Mojokerto memburu terduga pelaku pembunuhan yang identitasnya sudah diketahui.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Surya.co.id/Mohammad Romadoni)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Hubungi Keluarga tapi Terputus, Pria Ditemukan Tewas di Jalan, Titipkan Motor di Rumah Warga
