Kakek-kakek Petani Ditemukan Tewas, Dianiaya setelah Pulang Tahlilan di Rumah Tetangga
Temuan jenazah terjadi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Seorang kakek bernama Buamin Nasur Kasim (66) ditemukan tewas.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Temuan jenazah terjadi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Seorang kakek bernama Buamin Nasur Kasim (66) ditemukan tewas.
Korban diduga menjadi korban penganiayaan berujung pembunuhan.
Baca juga: Kapolsek Hajar Warga saat Main Biliar, Akhirnya Dicopot dan Dipenjara
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu ditemukan dengan luka parah akibat dianiaya orang tak dikenal.
Sedangkan lokasi penemuan korban berada di jalan Desa Jenggrong, Lumajang, Minggu (22/8/2021) dini hari.
Pulang tahlilan
Dirangkum dari SuryaMalang.com, penemuan korban ini bermula saat Kasim baru pulang menghadiri tahlilan di rumah tetangganya.
Buamin pulang ke rumah dengan berjalan kaki.
Baca juga: Pemilik Bengkel Rudapaksa Keponakan yang Masih SMP, Terbongkar dari Isi WhatsApp ke Teman
Saat tiba di lokasi kejadian, Buamin diserang orang tak dikenal.
Jenazah korban ditemukan tetangganya sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat kejadian, tetangga samar-samar mendengar suara teriakan minta tolong.
Warga itu segera datang ke lokasi, dan menemukan korban sudah dalam kondisi tewas.
Korban mengalami luka akibat senjata tajam di sekujur tubuhnya, seperti punggung, lengan kanan, dan wajah.
Selain itu, ada luka lebam di pelipis mata sebelah kanan.
Baca juga: Leher Tersangkut Senar Layangan yang Melintang di Jalan Raya, Pemuda Ini Tabrak Pohon hingga Tewas
Anak korban, Umi Kulsum mengatakan sebelum berangkat ke acara tahlilan, korban sempat minta izin untuk pulang sedikit terlambat.
"Kami mendengar kabar ini pada tengah malam," kata Umi.
Polisi tak temukan jejak pelaku
Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Fajar Bangkit Sutomo mengatakan, masih terkendala untuk mengungkap kasus ini.
Pihaknya sudah melakukan olah TKP dan menurunkan Unit K-9 Minggu (22/8/2021) dini hari.
Pelaku diduga sudah terlatih karena saat melakukan aksi tidak meninggalkan jejak sedikitpun.
Terbukti regu pemburu itu kesulitan mencium jejak pelarian pelaku.
Baca juga: Berteduh di Gubuk Tengah Sawah, Tiga Warga Tewas Tersambar Petir
Anjing pelacak itu malah hanya berputar-putar di sekitar lokasi, dan lalu menuju rumah korban.
"Ini pelakunya cukup rapi tidak ada jejak sama sekali. Secepatnya kami akan lakukan interogasi saksi-saksi," kata Fajar, dikutip dari SuryaMalang.com.
Hingga kini pelaku yang menghabisi korban masih misteri.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(SuryaMalang.com/Tony Hermawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Misteri Tewasnya Kakek 66 Tahun di Lumajang usai Pulang Tahlilan, Dihabisi Orang Tak Dikenal