Kebakaran di Pasar Baru

Kondisi Terkini Kebakaran di Jembatan Pasar Baru Kendari, Sisa Puing Bangunan, Warga Harap Bantuan

Kebakaran Pasar Baru Kendari. Menghanguskan 7 bangunan milik warga setempat. Kini si jago merah menyisahkan fondasi dan puing puing bangunan.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Risno Mawandili
Husni Husein/TribunnewsSultra.com
KEBAKARAN KENDARI - Kondisi terkini pasca kebakaran yang melahap 7 bangunan di kawasan Jembatan Pasar Baru, Kendari, Sultra, Minggu (22/8/2021). Tampak puing bangunan sisa dari kobaran api. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Berikut kondisi terkini pasca kebakaran hebat di sekitar Jembatan Pasar Baru, bilangan Jl MT Haryono, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (22/8/2021) dinihari.

Kebakaran itu menghanguskan 7 bangunan milik warga setempat. 

Kini si jago merah meninggalkan puing-puing bangunan dan warga membutuhkan bantuan pemerintah.

Baca juga: Kebakaran di Dekat Jembatan Pasar Baru Kendari, Dua Bengkel dan Salon Kucing Ludes Terbakar

Baca juga: Disebut Gagal dan Bakal Dilengserkan sebagai Ketua KNPI, Avin Anak Gubernur Sultra Ogah Komentar

Terlihat kepulan asap sesekali menghalangi pandangan mata pengguna jalan. 

Saat tribunnewssultra.com berada di lokasi kebarakaran, menyala api masih tampak.

Sementara itu, tembok sisi bangunan tersengat kobaran api terlihat menghitam, retak di beberapa bagian.  

Seorang korban pemilik bengkel, Yadi (38), terlihat mengangkut sisa puing-puing bangunan bersama rekan-rekannya.

Yadi mengatakan, tak berada dilokasi saat peristiwa merugikan itu berlangsung. 

Ia berada di rumahnya, bilangan Jl Budi Utomo, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sultra.

"Nanti pagi teman-teman mengetuk pintu rumah saya dan saat itu saya baru tahu. Saat saya ke lokasi ya sudah seperti ini," unjarnya menunjuk sisa bengkel terbakar.

Ia memperkirakan, kerugian yang dialaminya akibat kebakaran mencapai Rp150 juta.

"Ada motor 2 unit di dalam hangus terbakar dan 3 kompresor serta peralatan peralatan yang lainnya," ujarnya

Kini Yadi hanya bisa berharap agar pemerintah dapat membantu meringankan bebannya saat ini.

"Setidaknya untuk membangun usaha ini kembali, dan tadi istri saya juga telah melapor di kepolisian dan dinas dinas terkait," tuturnya

Baca juga: Kebakaran Dekat Jembatan Pasar Baru Kendari: 7 Bangunan Hangus, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

Diketahui, api memporak porandakan sejumlah bangunan di sekitar Jembatan Pasarbaru.

Meliputi 2 bengkel, toko penitipan kucing, depot air minum dan toko perabot.

Pantauan tribunnewssultra.com, garis polisi atau police line telah melingkar pada area lokasi kejadian.

Menurut saksi mata Ahmad Albar (54) api diduga dari korsleting listrik di salah satu rumah.

Pasalnya saat itu tedengar ledakan yang disertai percikan api.

Saksi mata mengatakan, semula mau pulang, namun saat melewat area tersebut ia mendengar suara ledakan dari salah satu bengkel.

Karena kaget ia kemudian memberhentikan kendaraan untuk mengecek sumber ledakan tersebut.

"Kemudian saat itu baru ada lagi ledakan, disertai api dari atap rumah," katanya.

Ia melihat api langsung dengan cepat menjalar ke bangunan yang lain dekatnya.

Ia kemudian meminta bantuan warga setempat untuk memadamkan api.

Namun empat rumah yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat membakar hingga tersisa puing-puing bangunan tersebut.

"Terus saya panggil warga disitu untuk bantu padamkan api," ujarnya.

Lalu, sekira pukul 04.40 barulah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran.

Sebanyak tiga mobil pemadam diturunkan untuk memadamkan api.

(TribunnewsSultra.com,/Husni Husein)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved