Berita Buton
Warga di Buton Amankan Seorang Terduga Pencuri Bersama 2 Ekor Sapi yang Sudah Mati di Dalam Mobil
Warga Desa Talingko, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, mengamankan seorang pelaku dari komplotan pencuri sapi, Jumat (20/8/2021).
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BUTON - Warga Desa Talingko, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton, mengamankan seorang terduga pencuri sapi, Jumat (20/8/2021) pagi.
Pelaku pencurian tersebut diamankan bersama dengan 2 ekor sapi yang telah mati dan 1 unit mobil minibus.
Pemuda tersebut diduga mencuri sapi di Kecamatan Pure, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa waktu lalu.
Peristiwa itu dibenarkan Kepala Satuan Reserse Kriminal Kasatreskrim) Polres Buton, AKP Aslim.
"Iya benar, pagi tadi warga menangkap seorang pelaku bagian dari komplotan pencuri sapi," ujarnya lewat panggilan telepon, Jumat (20/8/2021).
Ia menjelaskan, pelaku diamankan ketika berada dalam minibus warna putih dan langsung dibawa ke Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Kapontori.
Terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kapontori, Iptu Dessy Simon mengatakan, pelaku diamankan beserta barang bukti 2 ekor sapi dan 1 unit minibus.
Baca juga: 5 Pelaku Begal asal Baubau Diciduk Polisi saat Ngumpul dengan Remaja Wanita di Buton Utara
Ia menambahkan, pelaku dan barang bukti kini sudah diserahkan ke Polsek Pure, Polres Muna.
"Karena mencuri di wilayah hukum Polres Muna, sehingga pelaku langsung diserahkan ke Polsek Pure," tururnya melalui sambungan telepon, Jumat (20/8/2021).
Dessy menguraikan, peristiwa penangkapan bermula dari kecurigaan warga yang melihat minibus parkir mengangkut dua ekor sapi.
Warga yang penasaran lalu memeriksa minibus tersebut.
Setelah yakin dengan kecurigaan, warga lantas mengerubuti minubus dan menyeret seorang pelaku.
Menurut Dessy, massa dari warga desa sempat naik pitam dan menggebuk pelaku.
Komplotan
Di Polsek Kapotori pelaku mengakui dirinya merupakan bagian dari komplotan pencuri sapi yang telah meresahkan warga.
Dessy membeberkan, saat penangkapan pelaku bersama komplotannya di mobil minibus yang terpisah.
Hanya saja, cuma satu pelaku tertangkap karena yang lain berhasil kabur.
"Jadi ada dua mobil komplotan pencuri, pelaku lainnya berhasil kabur menggunakan mobil yang lain ketika penangkapan oleh warga itu," beber Dessy.
Spesialis
Lewat proses pengembangan penyelidikan, diketahui, ternyata pelaku merupakan bagian dari komplotan spesialis pencuri sapi.
Komplotan ini kerap mercuri sapi petani di Kecamatan Kapontori hingga Kecamatan Pure.
Baca juga: Bak Kisah Malin Kundang, Ibu Renta dan Lumpuh Diusir Anak Kandung di Buton Tengah, Dirawat Tetangga
Lebih dari itu, komplotan pencuri sapi tersebut diduga telah menjarah sapi petani hampir di seluruh wilayah Kepulauan Buton.
"Jadi memang para komplotan ini kami duga kerap mencuri sapi warga karena banyak warga mulai mengadu setelah penangkapan hari ini," tutur Dessy.
Ia menjelaskan, saat ini Polsek Kapontori juga tengah menyelidiki laporan warga atas perilaku komplotan pencuri sapi tersebut.
"Hanya saja kami serahkan ke Polsek Pure, karena barang bukti hari ini berasal dari sana," terangnya.
Desi menambahkan, Polsek Kapontori kini tengah mengembangkan dan mencari pelaku lain dari komplotan pencuri sapi tersebut. (*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)