Diduga Rebutan Kayu, 8 Orang Sekeluarga Saling Serang dengan Senjata hingga Tewaskan 1 Orang
Keributan terjadi di Aceh Singkil. Peristiwa maut itu melibatkan sesama anggota keluarga berjumlah 8 orang.
Penjelasan Kasat Reskrim sekaligus menjawab jumlah orang yang terlibat dalam kasus tersebut.
Baca juga: Rumah Ludes Dibakar Anaknya saat Dini Hari, Ayah Ditawari Tinggal di Asrama Polisi
Sebab berdasarkan informasi yang terlibat delapan orang, tetapi nama yang beredar di tengah masyarakat hanya lima orang.
Kelimanya itu, yakni Eko Handayani korban meninggal. Kemudian korban luka Kamilin, Bangun Angkat dan Andi Syahputra. Berikutnya nama kelima yang beredar di masyarakat Sawaludin.
Sedangkan tiga nama lain yang terungkap berdasarkan keterangan Kasat Reskrim, yakni Gondo, Agus dan Syahrudin.
Diberitakan sebelumnya pelaku duel menggunakan senjata tajam di hutan kawasan Lae Treup, Teluk Rumbia, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, melibatkan anak, mantu dan kakak beradik.
Eko Handayani korban meninggal merupakan kakak beradik dengan Sawaludin dan Kamilin.
Sawaludin sendiri usut punya usut merupakan mantu dari Bangun Angkat korban dengan luka parah.
Sedangkan Andi Syahputra korban parah anak dari Bangun Angkat, notabenenya adik ipar dari Sawaludin.
"Sawaludin menantu Bangun Angkat. Kamilin, Sawaludin dan Eko Handayani kakak beradik. Sedang Andi Syahputra Anak dari Bangun Angkat," kata Pj Keuchik Rantau Gedang Irwansyah Rizal, Rabu (22/8/2021).
Irwansyah menyebutkan, Eko Handayani merupakan warganya.
Sisanya warga Teluk Rumbia, yang bersebelahan dengan Rantau Gedang.
Perkelahian menggunakan senjata tajam terjadi di hutan Kawasan Lae Treup, Kecamatan Singkil, terjadi Selasa (10/8/2021) siang kemarin.
Kejadian itu menyebabkan seorang warga Rantau Gedang, atas nama Eko Handayani (27) meninggal.
Korban meninggal dengan luka bacokan parang.
Sementara tiga orang lainnya dalam duel maut itu alami luka akibat sabetan senjata tajam.