Dipicu Penjualan dan Kenaikan Trafik, XL Axiata Catat Kinerja Tumbuh Positif pada Kuartal II 2021

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kembali berhasil meraih pertumbuhan kinerja di sepanjang kuartal kedua 2021.

Istimewa
BTS XL Axiata 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kembali berhasil meraih pertumbuhan kinerja di sepanjang kuartal kedua 2021.

Prestasi ini ditandai dengan diraihnya kenaikan total pendapatan sebesar 8 persen menjadi Rp 6,73 triliun, meningkat dibandingkan kuartal pertama tahun ini (QoQ).

Selain itu, EBITDA juga tumbuh 8 persen QoQ, dengan marjin lebih dari 50 persen.

Pada kuartal kedua ini, perseroan mencetak laba bersih sebesar Rp 395 miliar atau naik 23 persen QoQ, sekaligus memberikan kontribusi pada total laba bersih semester pertama tahun ini sebesar Rp 716 miliar.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan XL Axiata berhasil meningkatkan kinerja bisnis di tengah pandemi dan kompetisi industri yang penuh tantangan di sepanjang kuartal kedua 2021.

Pencapaian dan pertumbuhan positif ini tidak terlepas dari dari keberhasilan penjualan dan kenaikan trafik yang diraih sepanjang periode Lebaran lalu.

Pada saat yang bersamaan, XL Axiata terus fokus melakukan digitalisasi di semua lini bisnis dan Operational Excellence, termasuk menekan biaya untuk mempertahankan tingkat profitabilitas serta meningkatkan efisiensi.

Kata dia, pihaknya juga menawarkan produk-produk yang tepat sesuai kebutuhan pelanggan dengan mengoptimalkan pemanfaatan data analytics untuk melakukan upselling melalui saluran penjualan omni channel.

Dian menambahkan, sepanjang semester 1 2021, perseroan berhasil mengurangi beban operasional sebesar 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY).

Penurunan biaya operasional tersebut terjadi pada biaya interkoneksi dan biaya langsung lainnya sebesar -22 persen YoY.

"Terutama karena interkoneksi yang lebih rendah sebagai akibat dari penurunan trafik layanan legacy (SMS dan voice)," kata Dian melalui siaran persnya, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: XL Axiata Memperluas Jaringan 4G, Kini Jangkau 92 Persen Desa di Provinsi Lampung

Selain itu, biaya tenaga kerja juga turun -6 persen YoY karena revisi provisi remunerasi. Biaya infrastruktur turun sebesar 13 persen YoY. Sementara untuk biaya pemasaran meningkat 31 persen YoY.

Pada sisi jaringan, XL Axiata juga terus melakukan perluasan jaringan data pita lebar ke berbagai pelosok Nusantara, terutama di wilayah luar Jawa.

Selain itu, proses fiberisasi juga terus diperluas untuk meningkatkan kualitas layanan data. Hingga akhir semester 1 2021 ini, perseroan berhasil meningkatkan jumlah total BTS menjadi 156.709 unit, atau naik 12 persen YoY.

Jumlah BTS 4G naik menjadi 65.658, dari 49.744 di periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara untuk area yang terlayani 4G mencapai total 458 kota/kabupaten.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved