2 Harimau Ragunan Positif Covid-19, Anies Jawab Begini saat Ditanya Kenapa Harimau Tak Pakai Masker
Reaksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditanya mengapa dua harimau Sumatera yang positif Covid-19 tak pakai masker.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan kabar dua harimau Sumatera yang positif Covid-19.
Kedua harimau itu bernama Hari dan Tino, mereka adalah penghuni Taman Margasatwa Ragunan (TMR).
Melalui akun Facebook Anies Baswedan, sang gubernur menyebut kedua harimau itu sebagai warga DKI Jakarta.
Baca juga: Anies Baswedan Sebut Covid-19 2021 Beda dari 2020 karena Varian Baru: Anak-anak Main di Rumah Saja
Hari dan Tino harus menjalani isolasi mandiri di tempat tinggalnya.
Adapun kedua binatang buas itu didiagnosis positif Covid-19 sejak 15 Juli 2021 lalu.
Baca juga: 500 Peserta Motor Trail di Kolut Tak Dites Covid-19, Polda Sultra Beri Izin, Kerumunan Terjadi
Kondisi kedua harimau itu terpntau oleh Anies setelah dirinya memantau lokasi vaksinasi di Jakarta.
"Sekitar tiga minggu lalu, perawat satwa di Ragunan memperhatikan bahwa Hari dan Tino tampak sakit dan bergejala seperti COVID, yaitu flu, lemas dan sesak napas," terang Anies.
"TMR langsung bertindak cepat, memanggil petugas swab paling berani sedunia untuk mengambil sampel swab Hari dan Tino dan mengirimkannya ke Laboratorium Bioteknologi milik Pusat Studi Satwa Primata, Institut Pertanian Bogor. Ternyata hasil tes PCR menunjukkan Hari dan Tino positif COVID-19." sambungnya.
Kasus satwa terkena Covid-19 ternyata bukanlah hal yang unik.
Baca juga: Update Data Kasus Covid-19 di Indonesia, Sabtu 31 Juli 2021: Ada 37 Ribu Kasus Baru
Binatang yang terinfeksi virus corona juga ada di negara-negara lain.
"Kasus satwa terkena COVID-19, terutama harimau dan singa, tidaklah unik. Telah banyak kasus serupa di berbagai negara lain. Tentu perawatan satwa terkena COVID-19 ini tidak sama dengan manusia."
"Hari dan Tino tidak bisa dikirim untuk isolasi ke Wisma Atlet, tapi harus melakukan isoman dan dirawat serta dimonitor dengan ketat oleh para dokter hewan terbaik di Ragunan," tuturnya.
Anies mengaku bersyukur kini kondisi Hari dan Tino semakin membaik.
Baca juga: Tim Pengelola Logistik Covid-19: Puskesmas dan IDI Sultra Sediakan Obat dan Vitamin untuk Isoman
"Alhamdulillah, Hari dan Tino kini berangsur pulih dan sudah tampak aktif. Walaupun demikian, karena Jakarta masih berada dalam situasi PPKM Level 4 maka TMR belum bisa dibuka untuk publik," ungkapnya.
"Jadi Hari dan Tino tidak harus buru-buru kembali WFO dan punya waktu untuk menyehatkan diri sepenuhnya," sambung Anies dengan bercanda.
Dalam unggahan tersebut, seorang warganet memberi komentar dengan nada bercanda mengapa kedua harimau itu tidak memakai masker.
Ternyata sang gubernur menjawab pertanyaan warganet tersebut.
"knapa Hari dan Tino gak pake masker selama isoman pak Anies Baswedan ?" tulis pemilik akun Mahfuzi Emha Chs.
"Karena Hari dan Tino di rumah aja, enggak ke mana-mana dan tidak terima tamu," jawab Anies.

(TribunnewsSulta.com/ Ifa Nabila)