PPKM Mikro di Konawe
Tolak PPKM Mikro, Puluhan Mahasiswa Demo Kantor Bupati Konawe
Unjuk rasa mahasiswa itu terkait penolakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Konawe.
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Puluhan mahasiswa di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar unjuk rasa di Kantor Bupati Konawe, Senin (19/7/2021).
Unjuk rasa mahasiswa itu terkait penolakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro Konawe.
Hal tersebut diutarakan seorang massa aksi bernama Ryan Haryanto dalam orasinya.
Ryan bilang, pihaknya menilai PPKM Mikro telah berdampak pada usaha kecil yang ada di Konawe.
"Jangan sampai Pemda Konawe hari ini yang telah memberlakukan PPKM Mikro tidak mampu memberikan feedback terhadap masyarakat," kata Ryan.
Baca juga: Kapolres Konawe Lepas 500 Paket Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak PPKM Mikro
Baca juga: Gubernur Ali Mazi Salurkan Bantuan Beras PPKM untuk 221.413 Kepala Keluarga se Sultra
Baca juga: PPKM Mikro di Konawe Berlaku, Polsek Bondoala Tutup Wisata Pantai Batu Gong 12 Juli - 26 Juli 2021
Lebih lanjut, Ia mengatakan, hal itu akan membuat masyarakat tidak patuh terhadap protokol kesehatan yang diterapkan.
Selain itu, Ia meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe tidak membatasi beribadah secara berjamaah pada hari raya Idhul Adha esok.
"Ini yang menjadi landasan kami, saya minta Pemda Konawe memberikan keleluasaan masyarakat untuk sholat id secara berjamaah," jelasnya.
Sementara itu, dari pantauan TribunnewsSultra.com, massa aksi sempat memaksa masuk dan membakar ban di gerbang kantor Bupati Konawe.(*)
(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)