TKA China Tewas Dipukul

Detik-detik TKA China di Morosi Konawe Tewas Usai Dipukul Pakai Besi, Balas Dendam Usai Dipecat

Detik-detik seorang TKA China di Morosi Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas usai dipukul mantan karyawan PT OSS.

Penulis: Arman Tosepu | Editor: Fadli Aksar
(Arman Tosepu/TribunnewsSultra.com)
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) AKBP Wasis Santoso menunjukkan barang butki besi ulir yang digunakan pelaku untuk memukul TKA China hingga tewas. Diketahui, seorang tenaga kerja asing atau TKA China tewas dipukul mantan karyawan PT OSS, di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (15/7/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Detik-detik seorang TKA China di Morosi Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas usai dipukul mantan karyawan PT OSS.

Diketahui, seorang tenaga kerja asing atau TKA China tewas dipukul mantan karyawan PT OSS, di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (15/7/2021).

Kepala Kepolisian Resor atau Kapolres Konawe, AKBP Wasis Santoso mengungkap kronologi peristiwa nahas tersebut.

Ia mengatakan, peristiwa nahas ini bermula saat pelaku inisial T (18) dipecat dari pekerjaannya pada 10 Juli 2021 lalu.

Merasa sakit hati, pelaku kemudian berencana membalas dendam kepada tiga orang yang menjadi targetnya.

Rencana itu pun dilakukan pada 15 Juli 2021 sekira pukul 17.00 Wita.

"Tersangka masuk ke area perusahaan untuk memantau kondisi targetnya, lolos menggunakan kartu (id card) lama," kata AKBP Wasis Santoso, Senin (19/7/2021).

Namun, pelaku hanya melihat korban Shao FA Yin (47) yang kemudian tewas di tangannya.

Padahal, tersangka sebelumnya juga mengincar satu orang pimpinan divisinya, dan dua orang anggotanya termasuk Shao FA Yin.

"Kurang lebih 15 menit menunggu di dalam, setelah melihat korban langsung melakukan aksinya dengan mengunakan besi ulir. Pelaku memukuli korban sebanyak dua kali bagian kepala dan telinga menggunakan besi ulir itu," kata AKBP Wasis Santoso, Senin (19/7/2021).

Baca juga: Seorang TKA China di Morosi Konawe Tewas Usai Dipukul Mantan Karyawan PT OSS, Dipicu Sakit Hati

Tak berhenti sampai disitu, T kemudian melanjutkan aksinya setelah korban terjatuh dengan memukuli hingga korban tewas di tempat.

Sekira pukul 05.20 Wita, korban kemudian ditemukan dan dilaporkan oleh pekerja lainnya.

"Sekitar Jam 05 20 Bahwa ada kecelakaan yang mengakibatkan orang meningal dunia di jalur motor di belakang pos pantau 1 PT OSS," kata Kasat Reskrim Polres Konawe, AKP Mochamad Jacub Nursagli Kamaru kepada TribunnewsSultra.com.

Kemudian, dua orang security PT OSS, Maman dan Alfin merespon laporan tersebut dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu, kedua security itu juga melaporkan kepada pimpinannya serta pihak kepolisian.

Sementara itu, diketahui korban TKA itu bernama Shao FA Yin seorang pekerja asal China.

"Korban menggunakan helm kuning, baju kerja warna biru dengan kendaraan roda dua merk honda dgn no pol DT 5273 XX (Plat putih)," lanjut mantan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Kendari ini.

Seorang TKA China terbaring dalam kondisi meninggal dunia usai dipukul mantan karyawan PT OSS
Seorang TKA China terbaring dalam kondisi meninggal dunia usai dipukul mantan karyawan PT OSS (Handover)

Dari hasil olah TKP petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa besi ulir diameter 2,5 cm dengan panjang 98 cm.

Petugas juga mengamankan barang bukti lainnya yakni HP milik korban 1 buah, tas kain berisi mantel, peralatan minum dan peralatan kerja, HT 1 unit.

Selanjutnya, sarung HP berisi uang tunai, Sepeda Motor bernomor polisi DT 5273 XX (Plat putih), rokok modern dan helm kerja korban warna kuning.

Sedangkan di tubuh korban terdapat luka memar didahi kanan atas, dua luka robek kepala bagian atas, kelopak mata kanan luka lebam, pergelangan tangan kiri luka memar, di bagian mulut terdapat luka.

AKP Mochamad Jacub Nursagli Kamaru menjelaskan, pelaku di tangkap pada Hari Senin sekira pukul 08.00 pagi di kediamannya.

"Tadi pagi tersangka ditangkap di Desa Korouna, Kecamatan Sabulakoa, Konawe Selatan (Konsel)," Imbuhnya.

Baca juga: 11 ABG Digrebek di Hotel Kota Kendari Pernah Dibooking Warga Negara China, Tarifnya Lebih Tinggi

Pelaku T dijerat pasal 340 dan 339 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup.

TKA China Tewas dipukul

Sebelumnya, Seorang tenaga kerja asing atau TKA China tewas dipukul mantan karyawan PT OSS, di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (15/7/2021).

Pelaku merupakan bekas rekan kerja korban, polisi langsung menangkap mantan pekerja PT Obsidian Stainless Steell (OSS) itu.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Konawe, AKBP Wasis Santoso mengatakan, telah mengamankan seorang terduga pelaku pembunuhan.

"Saat ini terduga pelaku masih kami interogasi," ujar AKBP Wasis Santoso saat dihubungi melalui WhatsApp Messenger, Senin (19/7/2021)

AKBP Wasis Santoso menyebut, motif pembunuhan tersebut karena dendam, terduga pelaku sakit hati kepada korban.

Polisi masih mendalami pemicu terduga pelaku sakit hati kepada korban.

"Pelaku baru beberapa hari dipecat, motifnya dendam. Kita masih dalami (penyebab dendam)," katanya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved