Berita Kendari
Pemkot Kendari Minta Penyembelihan Hewan Kurban saat Idul Adha di RPH
Kepala Dinas Pertanian Kendari, Siti Ganef menjelaskan, saat ini sejumlah fasilitas di RPH Kendari siap saat proses penyembelihan hewan kurban.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Pertanian atau Distan Kota Kendari, meminta penyembelihan hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha 2021 dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH).
Hal ini setelah Distan, meninjau kesiapan RPH Kota Kendari jelang hari raya Idul Adha 1442 H/2021 M.
Kepala Dinas Pertanian Kendari, Siti Ganef menjelaskan, saat ini sejumlah fasilitas di RPH Kendari siap saat proses penyembelihan hewan kurban.
“Lokasi ini sudah aktif menyembelih sejak lama. Kurban tahun 2020 sudah ada warga yang memotong kurbannya di RPH. Sampai sekarang sudah ada 18 yang mendaftar,” katanya saat meninjau RPH Kendari, Kamis (15/7/2021).
Sementara tingginya angka Covid-19 di Kota Kendari.
Baca juga: Jelang Hari Raya Idul Adha, Dompet Dhuafa Rekrut Relawan untuk Pemotongan hingga Distribusi Kurban
Baca juga: Sapi Kurban Sumbangan Presiden Jokowi Seberat 1,3 Ton, Seharga Rp110 Juta dari Konawe Selatan
Baca juga: Jelang Perayaan Idul Adha 2021, Distanak Sulawesi Tenggara Cek Kesehatan 5 Ribu Ekor Sapi Kurban
Distan akan mengatur jadwal penyembelihan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Selain itu, Siti Ganef menyebut Dinas Pertanian telah menyiapkan lebih 10 petugas. Mulai dari dokter hewan hingga petugas kebersihan.
"Ada juga dokter hewan, kami siapkan satu orang. Namun jika terjadi penambahan kami akan tambah 2 orang selain itu ditambah petugas lain," jelasnya.
Dinas Pertanian juga telah menyiapkan 48 petugas yang akan mengawasi dan memeriksa setiap hewan yang akan disembelih.
Siti Ganef mengatakan, seminggu sebelum lebaran Idul Adha pihaknya bersama petugas Dinas Peternakan Sultra dan Karantina Hewan akan memeriksa hewan kurban.
"Saya meminta teman-teman yang mendampingi tetap menjaga protokol kesehatan. Termasuk memastikan hewan yang disembelih layak dikonsumsi, tidak lagi memotong di atas terpal yang kotor," terangnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab)