Banjir di Konawe Utara

Bupati Konawe Utara Bantu Bangun 30 Rumah Warga Terdampak Banjir dan Tanah Longsor

Bupati Ruksamin mengatakan pihaknya sebelumnya telah menetapkan status darurat bencana untuk banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi.

Penulis: Arman Tosepu | Editor: Laode Ari
Istimewa
Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin saat berkunjung ke lokasi bencana banjir bandang dan tanah longsor di Desa Tapunggaya, Kecamatan Molawe, Konut, SulawesI Tenggara, Senin (12/7/2021). Bupati Ruksamin juga memberikan bantuan berupa pembangunan rumah dan paket sembako untuk 30 kepala keluarga di lokasi tersebut. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA - Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin mengunjungi lokasi banjir bandang dan tanah longsor di Desa Tapunggaya, Kecamatan Molawe, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Senin (13/7/2021).

Selain mengunjungi lokasi, Bupati Ruksamin juga memberikan bantuan berupa pembangunan rumah warga yang rusak akibat longsor.

Serta memberikan paket sembako untuk 30 kepala keluarga terdampak bencana tersebut. 

Baca juga: Konawe Utara Status Darurat Bencana Banjir, Longsor, Gelombang Tinggi, Instruksi Bupati Ruksamin

Baca juga: Banjir Disertai Longsor di Konawe Utara, Puluhan Rumah Terdampak 1 Rubuh 

Bupati Ruksamin mengatakan pihaknya sebelumnya telah menetapkan status darurat bencana untuk banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi di wilayah Konawe Utara atau Konut,

"Berlaku satu minggu kedepan," kata Bupati Ruksamin.

Pihaknya menetapkan status tersebut setelah mendengarkan pertimbangan teknis dari Kepala BMKG Kendari.

Bupati Konut ini bilang, pihaknya menerima informasi tanah longsor di Desa Tapunggaya sekira pukul 00:00 Wita.

"Kemudian saya langsung meminta keterangan seperti apa pendataannya. Yang terlapor baru tiga rumah," katanya.

Ia mengungkapkan, Puskesmas Andeo juga terancam hampir terkena longsor.

Lebih lanjut, kata Ruksamin, dari data yang diperolehnya, Kabupaten Konut dalam satu minggu kedepan masih bakal diguyur hujan serta gelombang tinggi.

Baca juga: Pengakuan Korban Banjir di Konawe Utara, Sebut Kubangan Tambang Jebol hingga Rendam Pemukiman Warga

Ia mengimbau, agar masyarakat dapat menahan diri dan bersabar atas bencana alam yang terjadi di Konut.

"Bukan waktunya lagi mencari siapa yang salah, tetapi hari ini bagaimana dulu kita berfikir menyelamatkan saudara-saudara yang terkena dampak," ujarnya.

Bupati Konut dua periode ini juga telah meminta agar perusahaan penambangan di sekitar Desa Tapunggaya untuk segera mengambil langkah antisipatif.

Bahkan, Ia mengatakan jika bisa aktivitas pertambangan di sekitar desa tersebut dihentikan sementara dulu.

"Kalau bisa kita hentikan, hentikan seperti apa. Kita sama-sama membantu masyarakat," jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved