Rangkuman Fakta Kasus Dugaan Penganiayaan Anak di Bawah Umur oleh Anggota DPRD dan Kepala Desa
Seorang anak di bawah umur di Sumedang, Jawa Barat diduga menjadi korban penganiayaan dan penyekapan.
Selain A, seorang gadis di bawah umur berinisial EP turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
EP merupakan saudara dari A.
Tak hanya dianiaya, EP juga mengaku mengalami pelecehan yang dilakukan oleh oknum kades berinisial SU.
"Saya tidak menerima karena saya dibilang cewek nggak bener dan dipukul pakai sandal. Orangtua saya juga belum pernah memukuli saya," kata EP melalui sambungan telepon, Minggu (11/7/2021), dilansir TribunJabar.id.
Baca juga: Seorang Wanita Kedapatan Mencuri Cokelat di Supermarket, Sembunyikan Barang Curian di dalam Pakaian
Lebih lanjut, EP menjelaskan, dirinya mendapatkan perlakuan tidak pantas dari kepala desa tersebut.
"Saya dimarahi, dia (kepala desa) menyebut jika saya sebagai cewek murahan. Dia menuduh saya mabuk, dia menyuruh saya tes urine, padahal saya baru pulang dari pesantren di Tasikmalaya," ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sumedang, AKP Yanto Selamet, membenarkan terkait peristiwa tersebut.
"Ya benar, terduga pelaku sedang diperiksa di Mapolres Sumedang," kata dia, Sabtu malam.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Kiki Andriana)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anak di Bawah Umur Diduga Dianiaya Anggota DPRD Sumedang, 1 di Antaranya Mengaku Dilecehkan Kades,