PPKM Mikro di Kendari
PPKM Mikro di Kendari: Sejumlah Lapak Pakaian hingga Toko Minuman Tetap Buka Pukul 21.00
Padahal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi memberlakukan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah lapak jualan hingga toko minuman di Kecamatan Kambu Kota Kendari tetap buka saat diberlakukan PPKM Mikro.
Padahal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi memberlakukan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.
Pemprov Sultra memberlakukan PPKM mikro di 15 kabupaten dan 2 kotamadya, terhitung sejak 6-20 Juli 2021.
Baca juga: PPKM Mikro di Kendari: Pedagang Pasar Anduonohu Takut Harga Naik, Sebut Pasar Baruga Buka 24 Jam
Baca juga: PPKM Mikro Kendari, Rumah Makan hingga Kedai Kopi di Kawasan Mandonga Tetap Beroperasi Malam Hari
Baca juga: Gubernur Sulawesi Tenggara Minta Petugas Santun ke Masyarakat saat Sidak PPKM Mikro
Lewat instruksi Gubernur Sultra Ali Mazi, dalam pemberlakukan PPKM mikro Kendari dibatasi oleh 11 aturan.
Salah satu aturan yakni membatasi kegiatan berkerumun masyarakat di area publik juga pedagang kaki lima.
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com pada Minggu (11/7/2021) malam masih ada lapak jualan pakaian di jalan Latsitarda, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari Sulawesi Tenggara.
Sepanjang jalan tersebut masih terdapat warung kopi atau warkop yang masih buka padahal waktu telah menunjukkan pukul 21.00 wita.
Sementara di Jl Jendral AH Nasution Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari Sulawesi Tenggara, salah satu toko minuman keras pun masih buka.
Malah di toko minuman keras terdapat promo menarik untuk aneka minuman impor dan lokal tersedia ditempat tersebut.
Kemudian masih terdapat salah satu warkop yang buka dan menerima konsumen saat batas waktu PPKM Mikro telah lewat.
Namun berbeda dengan warkop yang berada di Jalan MT Haryono tempat tersebut tepat pukul 08.00 wita sudah menutup jualannya.
Sementara untuk jalan Laode Hadi dan jalan Brigjen M Yoenoes masih banyak warung makan yang buka disaat batas waktu yang telah ditentukan telah lewat.
Lapak jualan pakaian di sekitaran MTQ masih ada beberapa yang buka dan sebagiannya lagi sudah menutup lapak jualannya.
Saat TribunnewsSultra.com melewati areal tersebut terdapat mobil pihak kepolisian yang sedang patroli di area tersebut.
Sama begitu juga di jalan Sao-Sao masih banyak warung makan lapak jualan yang masih buka bahkan toko minuman keras masih buka hingga pukul 08.45 wita.
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)