Pria Rebut Paksa Tabung Oksigen karena Ayah Kritis: Bapak Saya dalam Bahaya, Saya Minta Tolong
Aksi percobaan perampasan tabung oksigen terjadi di Puskesmas Sukamaju, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM -Kejadian pilu terjadi di sebuah puskesmas, di mana seorang warga merebut paksa tabung oksigen untuk ayahnya yang kritis.
Keributan itu terjadi di Puskesmas Sukamaju, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung.
Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Rabu (7/7/2021) sekira pukul 01.00 WIB.
Baca juga: Kasus Penganiayaan Perawat: Pelaku Mengaku Keluarga Pejabat dan Ambil Paksa Tabung Oksigen
Hal itu sempat terekam video amatir hingga viral di media sosial.
Pria yang belum diketahui identitasnya itu, diduga memaksa agar dipinjamkan tabung oksigen.
Pria itu memaksa membawa pulang tabung oksigen karena orang tuanya dalam keadaan kritis dan membutuhkan bantuan pernapasan.
Diberitakan TribunLampung.com, keributan tersebut sempat terdengar anggota Polsek Teluk Betung Timur yang bersebelahan dengan lokasi kejadian.
Bahkan, saat polisi mendatangi lokasi, pria itu tetap melawan. Tak lama kemudian, pihak keluarga dari pria itu datang.
Kericuhan tersebut sempat direkam warga sekitar.
Baca juga: Cari Rumah Sakit Kosong Tak Nemu, Pasien Covid-19 di Indramayu Meninggal dalam Mobil
Dalam video amatir yang beredar, pria itu memohon dengan nada tinggi untuk membawa tabung oksigen tersebut.
Kapolsek Teluk Betung Timur, Kompol Faisol Syah saat ditemui di Mapolsek membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya benar, kalau untuk lebih jelasnya tanya kepala Puskesmas Sukamaju," kata Faisol.
Pihak Puskesmas Sukamaju belum dapat memberikan keterangan karena Kepala Puskesmas sedang menjalani isolasi mandiri.
Sementara staf tenaga medis di puskesmas tersebut enggan menanggapi terkait insiden tersebut.
Kronologi kejadian
Mengutip Kompas.com, berdasarkan keterangan saksi, insiden tersebut terjadi di halaman parkir puskesmas, tepatnya di depan ruang Unit Gawat Darurat (UGD).
"Iya benar, tadi malam kejadiannya. Modusnya sama seperti yang terjadi di (puskesmas) Kedaton. Mau diambil paksa," ujar Faisol.
Baca juga: Temuan Mayat Wanita di Bagasi Mobil yang Terparkir di Bengkel, WNA Korea Diperiksa Polisi
Dari video yang beredar, sebuah mobil datang dan seorang pria memakai sarung tangan dengan membawa tabung oksigen yang diduga kosong.
Kemudian, pria tersebut tampak memaksa petugas puskesmas untuk meminjamkan tabung oksigen.
Dalam video yang beredar, terdengar pria tersebut mengatakan tabung gas itu untuk anggota keluarganya yang membutuhkan.
"Ini bapak saya dalam bahaya, saya minta tolong pak," kata pria itu.
Setelah itu, seorang anggota polisi dari Polsek Teluk Betuk Timur mencoba melerai.
Anggota polisi itu menjelaskan, bahwa tidak diperbolehkan mengambil tabung oksigen milik puskesmas.
"Tangkap aja saya pak, tangkap!" ujar pria tersebut histeris.
Baca juga: Pemulasaran Jenazah 1 Peserta Munas Kadin yang Meninggal Usai Positif Covid-19 di RSUD Kendari
Warga lampung diminta tak panik
Sebagai informasi, insiden perampasan tabung oksigen ini adalah kejadian kedua di Bandar Lampung.
Sebelumnya pernah terjadi insiden serupa di Puskesmas Kedaton, Minggu (4/7/2021) dini hari.
Kasus itu bahkan mengakibatkan warga dan tenaga kesehatan berkelahi lalu saling lapor polisi.
Terkait dengan hal ini, Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad meminta agar masyarakat tetap tenang.
Baca juga: Detik-detik Peti Jenazah Covid-19 Terlempar dari Ambulans, Ini Penyebabnya: Sopir Minta Maaf
"Jangan terpancing untuk berbuat tindakan yang melanggar hukum, tetap tenang dan jangan panik," ujar Pandra dilansir Kompas.com.
Menurut Pandra, kelangkaan tabung oksigen di pasaran juga menjadi perhatian serius dari pemerintah.
Saat ini, kata Pandra, di tiap kabupaten/kota telah dibentuk tim untuk mengusut masalah kelangkaan tabung oksigen tersebut.
"Sudah ada tim di tiap polres dan polresta untuk menyelidiki kelangkaan tabung oksigen ini," tambahnya.
Pandra menambahkan, pihaknya juga mengimbau agar tidak ada oknum-oknum yang memanfaatkan kondisi yang terjadi sekarang ini.
"Jangan main-main, jangan sampai menimbun atau menyimpan ataupun sampai menaikkan harga menjadi tidak wajar untuk alat kesehatan maupun obat-obatan. Sanksi berat menanti," bebernya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribumLampung.com/Joviter Muhammad, Kompas.com/Tri Purna Jaya)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Coba Rampas Tabung Oksigen, Pria Ini Sempat Dihalangi Polisi dan Teriak: Tangkap Saja Saya, Pak