Virus Corona
GM Rumah Makan Kampung Bakau Tepis Pesan Berantai Menyebut Belasan Karyawannya Positif Covid-19
Genegral Manager Rumah Makan Kampung Bakau tepis pesan berantai yang menyebut belasan karyawannya positif Covid-19.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Genegral Manager Rumah Makan Kampung Bakau tepis pesan berantai yang menyebut belasan karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19.
Pesan berantai itu beredar luas lewat WhatsApp Messenger
Kabar itu muncul sebelum kedatangan Jokowi di Kota Kendari, Rabu (30/6/2021).
Dari pesan itu disampaikan hanya 2 orang karyawan yang hasil PCR-nya negatif.
"Sekilas info: hasil PCR karyawan Kampung Bakau PCR tgl 29. Hasilnya positif hanya 2 orang negatif. Demikian sekilas info hari ini," bunyi pesan tersebut.
Menanggapi informasi tersebut, General Manager atau GM Kampung Bakau, Jumadi mengatakan informasi tersebut tidak benar.
"Informasi itu hoaks, tidak benar," kata Jumadin, saat dihubungi lewat sambungan telepon, Jumat (2/6/2021).
Baca juga: Wali Kota Kendari Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Tapi Belum Dibolehkan Pulang, Tunggu Hasil PCR
Sebelum menyambut kedatangan Presiden Jokowi, Rabu (29/6/2021), 17 pekerja RM Kampung Bakau dites swab Polymerase Chain Reaction atau PCR.
Dari 17 orang, 3 di antaranya yang merupakan owner, Humas dan orang terdekat Humas telah lebih dulu dinyatakan negatif.
Kemudian hasil swab PCR 14 orang karyawan menyusul dengan hasil yang juga negatif.
"Sehingga Kampung Bakau menyediakan makan siangnya Presiden Jokowi dan menteri," ungkap Jumadi.
Jumadi menjelaskan, jika benar ada karyawan yang dinyatakan positif maka segera dilakukan isolasi.
Sebab, tidak mungkin karyawan yang positif akan melayani makan siang Presiden, Menteri, Paspampres, maupun Gubernur.
Saat ini pihak RM Kampung Bakau tengah mencari siapa orang yang menyebarkan informasi tersebut.
"Makanya kita lagi cari siapa yang sebar informasi itu," ucap Jumadi.
Baca juga: Presiden Jokowi Batal Singgah ke RM Kampung Bakau Kendari Dalam Rangkaian Munas Kadin
Jubir Satgas Covid-19 Kota Kendari dr Alghazali Amirullah mengatakan, dirinya sempat mendengar informasi tersebut.
Bahkan ia telah dikonfirmasi Humas RM Kampung Bakau bahwa kabar tersebut tidaklah benar.
Namun untuk memastikan informasi tersebut, dr Alghazali baru akan menanyakan ke petugaa bagian laboratorium
"Untuk lebih jelasnya saya akan tanyakan dulu ke bagian Laboratorium," ujar Alghazali saat dihubungi.(*)
(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab)