Banjir Kali Wanggu
Dinsos Kendari Bangun Dapur Umum dan 10 Tenda Darurat untuk Korban Banjir Kali Wanggu
Warga mengungsi karena rumah mereka tergenang banjir akibat luapan sungai Kali Wanggu.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sekira 80 kepala keluarga korban banjir di Jalan H Lamuse, Kelurahan Lepo lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari mengungsi sejak Rabu Sore (29/6/2021).
Warga mengungsi karena rumah mereka tergenang banjir akibat luapan Sungai Wanggu.
Ada puluhan rumah di sekitar bantaran Kali Wanggu ini terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
Hingga 80 KK terpaksa harus mengungsi di tenda darurat milik dinas sosial.
"Kami bekerjasama dengan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara membangun 10 tenda dan dapur umum, kita siaga di lokasi ini sudah 3 hari," kata Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Abdul Rauf, Jumat (2/7/2021).
Baca juga: Hujan Deras di Kota Kendari Mulai Tak Picu Banjir, Wali Kota Klaim Imbas Berfungsinya Kolam Retensi
Baca juga: Peringatan Hari Air Dunia 2021 di Kendari, Kolam Pengendali Banjir Ditanami Pohon Mangga
Rauf menjelaskan, adanya dapur umum ini akan disiagakan untuk menyalurkan konsumsi bagi puluhan warga di sekitar bantaran Kali Wanggu.
"Jadi kita siapkan siang dan malam bagi warga. Selama masih ada banjir di tempat tersebut," ucapnya.
Abdul Rauf menyebut kondisi terkini air luapan Kali Wanggu sudah mulai surut.
"Kita pantau sudah mulai surut, hanya saja kita tidak tahu hulunya seperti apa. Sebab banjir ini kiriman dari Konawe Selatan," kata mantan Kabag Kesra Kendari ini.
Penanggulangan banjir di Jalan H Lamuse, Kelurahan Lepo Lepo, Kecamatan Baruga melibatkan Dinas Sosial, BNPB, Dinas Kesehatan Kota Kendari, Dinas PU dan TNI-Polri.
"Ada juga pilar-pilar kesejahteraan sosial, seperti Tagana, PMI dan beberapa relawan," ucap Abdul Rauf.
Sebelumnya, puluhan rumah warga di Kota Kendari tepat di Jalan H Lamuse, Lepo lepo, Kecamatan Baruga tergenang banjir, Kamis (1/7/2021).

Akibatnya, sekitar 78 rumah ikut terendam banjir setinggi lutut orang dewasa yang mengharuskan ratusan warga itu diungsikan.
Baca juga: 3 Kompleks Perumahan Langganan Banjir Selama Bertahun-tahun, DPRD Kendari Minta Pembuatan Kanal
Baca juga: Waspada ! Lima Daerah di Sultra Rawan Banjir, Lakukan Upaya Ini Cegah Terjadinya Banjir
Camat Baruga, Saldy mengatakan banjir mulai menggenangi puluhan rumah warga itu sekira pukul 03:00 Wita dini hari, Rabu (30/6/2021).
"Jadi sekitar ratusan warga dengan 78 KK ikut mengungsi di tenda pengungsian yang di sediakan oleh Kemensos dan BNPB," ujar Saldy.