Berita Kendari

Berkat Bantuan PNM Kendari, Aipda Madukala Konduro Bisa Beri Bimbingan Belajar ke Anak Jalanan

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Kendari berikan bantuan untuk bimbingan belajar (Bimbel) Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Fadli Aksar
(Muh Ridwan Kadir/TribunnewsSultra.com)
Aipda Madukala Kundoro tengah mengajar sejumlah anak di Bimbel Bhabinkamtibmas di Lorong Veteran, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.(Sultra). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Kendari berikan bantuan untuk bimbingan belajar (Bimbel) Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

Bimbel Bhabinkamtibmas terletak di Lorong Veteran, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.(Sultra).

Pencetus bimbel tersebut yaitu polisi berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) Madukala Kundoro.

Bimbel Bhabinkamtibmas didirikan sejak 2016 lalu.

"Alhamdulillah dengan adanya bantuan dari PT PNM Kendari, fasilitas bimbel ini sudah bisa dikatakan layak," ucap Madukala, Kamis (1/7/2021) malam.

Bantuan yang diberikan PT PNM Kendari itu sejak Mei 2020 berupa meja belajar lipat untuk anak-anak, kipas angin, pensil warna.

PT PNM juga memberikan bantuan berupa cat dan juga triplek untuk plafon rumah bimbel serta wifi yang dibayar oleh pihak perusahaan.

Baca juga: Mengenal Sosok Zulham, Polisi Muda Asal Wakatobi, Dua Kali Gagal Tes jadi Anggota Korps Bhayangkara

Baca juga: Sosok AKP Mochamad Jacub Nursagli Kamaru, Kasat Reskrim Polres Konawe, Mantan Pasukan PBB di Sudan

"Hingga sampai saat ini pemerintah belum juga memberikan bantuan ataupun sekedar melirik Bimbel kami," ujar Madukala.

Madukala mengatakan sudah ada beberapa komunitas yang membantu secara materil namun sangat disayangkan tak ada dari pemerintah baik provinsi maupun kota.

Padahal bimbel tersebut merupakan niatan baik dari warga di lorong Veteran, agar anak-anak dapat memiliki wawasan yang lebih luas.

Mengingat sebagian anak yamg putus sekolah dan akhirnya mengikuti bimbel tersebut.

Bahkan setelah ikut bimbel ada seorang anak yang melanjutkan pendidikannya.

Pada saat TribunnewsSultra.com menyambangi bimbel tersebut pada pukul 20.00 wita, Madukala sedang mengajarkan ke anak bimbel terkait dengan bahaya narkoba.

"Pelajaran yang ada di bimbel kami tak ada yang diajarkan di sekolah, seperti pelajaran bahaya narkoba," ungkap Madukala.

Madukala menyebut, pelajaran semacam itu harus ditanamkan sejak dini ke anak-anak sehingga sejak kecil mereka tahu akan arti bahaya dari narkoba itu sendiri.

Dengan begitu jika mereka beranjak dewasa mindset yang ditanamkan di pikiran mereka sehingga menghindari narkoba.(*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved