Munas Kadin 2021
Demo Tolak Jokowi Buka Munas Kadin 2021 di Kendari Berujung Ricuh, Ormas Bawa Balok dari Arah Polisi
Demo penolakan Presiden Joko Widodo menghadiri Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri ( Munas Kadin), di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Demo penolakan Presiden Joko Widodo menghadiri Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri ( Munas Kadin), di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, (Sultra) ricuh, Rabu (30/6/2021).
Kericuhan terjadi antara massa aksi dengan polisi yang juga bertugas mengamankan Munas Kadin 2021 di Kota Kendari.
Awalnya ricuh melibatkan antara pedemo dan petugas kepolisian yang berjaga.
Namun mahasiswa berhasil dipukul mundur setelah polisi menembakan gas air mata.
Bentrokan kembali terjadi, namun kali ini organisasi masyarakat atau ormas mengenakan baju hitam, keluar dari balik polisi yang mengamankan.
Mereka mendekati massa aksi yang berada di depan Warung Kopi Daeng (Kopda) Jl Syech Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sultra.
Para pemuda itu terlihat berjalan membawa balok kayu, sembari berteriak ke arah massa aksi pendemo.
Baca juga: Kedatangan Jokowi di Kendari Ditolak Gegara Covid-19 Melonjak, Masyarakat Demonstrasi Blokade Jalan
Namun rombongan pemuda mengenakan pakaian hitam itu terlihat berbalik pergi.
Beberapa dari mereka ada yang berteriak, menanyakan parang.
Terlihat situasi di lokasi masih mencekam, eberapa polisi tampak berada di lokasi kejadian.
Tetapi belum melakukan tindakan sterilisasi.
Blokade Jalan
Aliansi Masyarakat Peduli Covid-19 menolak kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal itu mengingat kondisi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terkhusus Sultra masih berada didalam status darurat Covid-19.
Aksi tersebut bertempat di perempatan jalan lampu pengatur lalu lintas, Pasar Baru Kelurahan Anaiwoi, Kecamat Kadia, Kota Kendari, Sultra Rabu (30/6/2021).

Menurut Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Muhammad Ikbal Gunawan, demonstrasi dilakukan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat Sultra.
Baca juga: Breaking News: Jelang Pembukaan Munas di Kendari, Kantor Kadin Sultra Dirusak Kelompok Pemuda
"Saat ini sedang tingginya angka kasus Covid-19, namun event nasional tetap terlaksana," katanya.
Ikbal menganggap pemerintah abai terhadap kenaikan angka kasus positif Covid-19.
Mereka pun menolak keras kehadiran Presiden Jokowi karena dapat berpotensi mengakibatkan peningkatan korban Covid-19.
Meminta kepada Presiden untuk menunda pelaksanaan Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Munas Kadin) di Sulawesi Tenggara.
"Karena kami rasa hal itu kurang produktif dilaksanakan. Apabila tuntutan dari Aliansi Masyarakat Peduli Covid-19 tidak diindahkan maka kami akan memblokade jalan umum di seputaran wilayah Kota Kendari," tegasnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)