Virus Corona
Wali Kota Kendari Meriang Sejak Rabu Pekan Lalu, Dirut RSUD-Kadis Kesehatan Kompak Tak Tau Hasil PCR
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir meriang sejak Rabu (23/6/2021) malam pekan lalu.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir meriang sejak Rabu (23/6/2021) malam pekan lalu, Dirut RSUD Kota Kendari dan Kepala Dinas Kesehatan kompak tak tahu hasil PCR.
Sehingga sejak saat itu dirinya melakukan isolasi mandiri dan menjalani perawatan di Private Medical Care Center (PMCC) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari.
Sulkarnain Kadir mengaku terkonfirmasi positif Covid-19 melalui pengumuman yang dibuat lewat video berdurasi 1 menit 29 detik, Selasa (29/6/2021).
Saat ini dirinya masih dirawat dan menjalani pemulihan di RSUD Kota Kendari, Jl ZA Sugianto, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Namun, hingga saat ini tak diketahui, kapan hasil uji usap dari tes Polymerase Chain Reaction atau PCR Wali Kota Kendari keluar.
"Tidak jelas itu kapan hasil swabnya keluar, apakah kemarin atau lusa, 2 hari kemarin, saya tidak tahu," kata Direktur RSUD Kota Kendari dr Sukirman saat dihubungi melalui telepon, Selasa (29/6/2021).
Ia mengatakan, politisi Partai Keadilan Sejahtera atau PKS itu hanya mengalami gejala ringan sejak masuk ke rumah sakit.
Baca juga: 6 Hari Seusai Dinyatakan Positif Covid-19, Wali Kota Sulkarnain Jalani Isolasi di RSUD Kendari
"Saturasi oksigen baik, meriang, hanya gejala ringan," kata dr Sukirman saat dihubungi melalui telepon, Selasa (29/6/2021).
Sulkarnain Kadir juga tidak punya komorbid atau penyakit penyerta dan tidak menggunakan oksigen selama dirawat.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Kesehatan ( Dinkes) Kota Kendari drg Rahminingrum juga tak tahu kapan hasil swab wali kota keluar.
"Kalau yang begitu tanya rumah sakit," ujar drg Rahminingrum saat dihubungi melalui telepon, Selasa (29/6/2021).

Namun, dirinya mengaku tahu Wali Kota Kendari terpapar Covid-19 setelah meluncurkan unit usaha food truck di kawasan Tambat Labuh, Senin (21/6/2021) lalu.
"Saya tahunya setelah dari Tambat Labuh," katanya.
"Kami yang merasa kontak dengan (wali kota) langsung diarahkan untuk swab," tambah drg Rahminingrum.
Meski demikian, pihaknya telah melakukan pelacakan kontak erat Wali Kota Kendari di sejumlah tempat.
Baca juga: Umumkan Diri Positif Covid-19, Wali Kota Kendari Imbau Warganya Patuhi Prokes
Antara lain di Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Kendari, rumah pribadi dan kantor wali kota.
Tak hanya itu, sejumlah pejabat juga jadi kontak erat Wali kota sehingga ikut dites swab untuk memastikan kondisi mereka.
"Siapa pun yang merasa ragu dan pernah kontak erat silahkan melakukan swab," tegasnya.
Umumkan Positif
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengumumkan dirinya Positif Covid-19.
Dalam video berdurasi 1 menit 29 detik Wali Kota Kendari Wali Kota umumkan dirinya terpapar Covid-19 setelah beberapa kali tes swab.
“Benar adanya, kami terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Sulkarnain Kadir di video tersebut, Selasa (29/6/2021).
Namun dia bersukur kesehatannya terus membaik dan terus stabil.
Sulkarnain meminta kepada seluruh warga kota Kendari agar terus mematuhi protokol kesehatan atau prokes.
Ia juga berharap kembali diberikan kesembuhan sehingga mampu beraktifitas seperti biasa.
Sehingga bisa melanjutkan tugas-tugas yang diembannya serta memberikan pelayanan kepada warga masyarakat kota Kendari.
“Tetap disiplin protokol kesehatan dan ikuti anjuran pemerintah. Lebih baik mencegah dari pada mengobati,” pesan Sulkarnain dalam videonya.
Dikabarkan Positif
Sebelumnya, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Sejak Selasa (22/6/2021) Wali Kota Kendari, tidak mengisi beberapa agenda kegiatan.
Terakhir, ia menghadiri beberapa kegiatan pada Senin, 21 Juni 2021.
Baca juga: Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir Positif Covid-19, Tetap Tersenyum Umumkan Terjangkit Virus Corona
Namun pada hari Selasa, ia sudah tidak mengisi acara.
Seperti di DPRD Kota Kendari, Selasa 22 Juni, ia hanya diwakilkan Wakil Wali Kota, Siska Karina Imran.
Kemudian, Kamis (24/6/2021) peletakan batu pertama Program Kotaku di Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-wua, ia juga tidak hadir.
Hanya diwakili Sekretaris Kota (Sekkot) Kendari, Nahwa Umar.
Begitu pun, Jumat (25/6/2021), Sulkarnain tidak menghadiri launching Program Kotaku di Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, ia diwakili Sekretaris Kota, Nahwa Umar.
Padahal, biasanya ia aktif menghadiri setiap kegiatan pemerintahan.
Saat dikonfirmasi, Nahwa mengatakan, Sulkarnain sedang istirahat saja karena kondisinya kurang sehat.
"Lagi istirahat, kurang sehat," ucapnya.

Sementara itu dihubungi terpisah, Direktur RSUD Kota Kendari, dr Sukirman membantah Sulkarnain positif Covid-19.
"Tidak (tidak positif), beliau sehat-sehat saja," kata dr Sukirman.
dr Sukirman mengungkapkan Sulkarnain hanya ingin beristirahat karena kelelahan.
"Lagi capek, istirahat dia," ucap Direktur RSUD Kota Kendari, Kamis (24/6/2021).
Sementara itu saat TribunnewsSultra.com, mengunjungi rumah jabatannya Wali Kota, Jumat (25/6/2021), pukul 13.00 Wita di Jalan ZA Sugianto, Kelurahan Kambu Kecamatan Kambu, Kota Kendari nampak tidak ada aktivitas.
Petugas jaga di Pos pengamanan Rujab, mengatakan Wali Kota Kendari sejak pagi sedang tidak menerima tamu karena sedang beristirahat.
Wali Kota Kendari tak menerima tamu sejak beberapa hari.
"Bapak wali kota lagi tidak terima tamu, karena lagi nda enak badan," kata petugas jaga itu.
Saat dikonfirmasi, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir belum menanggapi pesan WhatsApp wartawan TribunnewsSultra.com. (*)