Sekeluarga Tewas Tertimpa Bangunan, Mobil Korban Melintas Hendak Hadiri Pesta Akhirnya Tertimbun

Bangunan Pusat Pembinaan Umat (PPU) Gereja Katolik ambruk pada Senin (28/6/2021).

Editor: Ifa Nabila
TRIBUN MEDAN/HO
Bangunan PPU Katolik di Jalan Josep Sinaga Parapat, Simalungun, ambruk pada Senin (28/6/2021) dan dikabarkan tiga orang korban yang tertimbun, Senin (28/6/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Insiden nahas terjadi di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Bangunan Pusat Pembinaan Umat (PPU) Gereja Katolik ambruk pada Senin (28/6/2021).

Akibatnya, tiga orang tewas tertimbun bangunan.

Baca juga: Ibu dan Anak Dibunuh Tukang Galon, Ibu Ditusuk karena Melawan saat akan Dirudapaksa, Anak Dipukul

PPU Gereja Katolik terletak di Jalan Josep Sinaga Parapat, Simalungun.

Diketahui, ketiga korban tewas tersebut ternyata masih satu keluarga yang hendak menghadiri acara pesta keluarga.

Mereka tertimpa batu dan tanah yang longsor saat melintas.

Saat tertimpa rombongan ini berada di dalam Mobil Daihatsu XENIA B 2372 KVG yang tengah melintas.

Baca juga: Belakangan Selalu Bawa Parang saat Keluar Rumah, ODGJ Ini Ditemukan Tewas Tergantung

Berikut identitas ketiga korban tewas yaitu:

1. Mega Helmita (21), seorang mahasiswi asal Jalan Proklamasi Raya Noomor 20 RT/RW :04/02 Kelurahan Abadi Jaya Kecamatan Suma Jaya Kotamadya Depok.

2. Andika Brema (21), seorang pelajar asal Jalan Proklamasi Raya No.20 RT/RW 04/02 Kelurahan Abadi Jaya Kecamatan Suma Jaya Kotamadya Depok.

3. Helmina Perangin-angin (41), warga Jalan Proklamasi Raya No.20 RT/RW 04/02 Kelurahan Abadi Jaya Kecamatan Suma Jaya Kotamadya Depok.

Baca juga: Bocah 15 Tahun Jadi Saksi Detik-detik Kematian Ayah, Kondisi Sekarat setelah Dilempar dari Mobil Box

Sementara korban selamat yaitu pengemudi Irwansyah (46) asal Jalan Raya Narogong RT/RW 003/001 Kelurahan Bantargebang Kecamatan Bantargebang Kota Madya Bekasi Provinsi Jawa Barat.

Kemudian Muhammad Yusuf Tarigan (51) warga Jalan Proklamasi Raya No.20 RT/RW 04/02 Kelurahan Abadi Jaya Kecamatan Suma Jaya Kotamadya Depok.

Selanjutya, Helmina Perangin-angin (41) warga Jalan Proklamasi Raya No.20 RT/RW 04/02 Kelurahan Abadi Jaya Kecamatan Suma Jaya Kotamadya Depok.

Menurut pengakuan korban bernama Irwansyah, mereka hendak menghadiri pesta pernikahan keluarganya di Medan.

Mobil berpelat B 2372 KVG tersebut merupakan milik Yusuf Tarigan warga Depok, yang dikemudikan sendiri oleh Yusuf.

Baca juga: Mahasiswi Diduga Diculik dan Dianiaya Dosen dan Anak Laki-lakinya

Yusuf dan keluarga datang dari Depok rute Padang.

Kemudian, melintas dari Parapat selanjutnya menginap di Hotel Danau Toba Internasional (HDTI) Tigaraja, Kelurahan Tigaraja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, Minggu (27/6/2021).

Setelah beristirahat semalamam, mereka pun bergerak dari Hotel menuju Medan.

Naas, saat melintas tiba-tiba terdengar suara runtuh.

Ternyata, suara gemuruh itu berasal dari Bangunan Tembok Bangunan Pusat Pembinaan Unat (PPU) Gereja Katolik di Jalan Josep Sinaga Parapat.

"Tembok yang dalam pengerjaan itupun rubuh dan menimpa mobil kami, saya selamat dan Bang Yusuf juga selamat, termasuk istrinya boru perangin angin," ujar Irwansyah.

Adapun dua korban tewas, yakni anak laki-laki dan anak perempuan Yusuf Tarigan bernama Mega dan Brema.

Sementara satu korban meninggal lain penduduk Ajibata bermarga Sirait.

Yusuf sebelumnya akan menjadi pengganti ayah dari putri abangnya yang menikah itu.

Sedangkan Sirait dari Ajibata, meninggal saat melintas menggunakan sepeda motor dengan kepala kondisi remuk setelah tertimpa. (tribun-medan.com/Arjuna Bakkara)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Datang dari Depok Untuk Berpesta Ke Medan, 1 Keluarga Tewas di Parapat Tertimpa Bangunan PPU Katolik

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved