Munas Kadin 2021
Panitia Lokal Makin Sibuk Hadapi Munas Kadin 2021, Tapi Banyak Isu Liar: Angin Lalu, Kami Mawas Diri
Munas Kadin 2021 rencananya berlangsung pada 30 Juni - 2 Juli mendatang akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo di pelataran Masjid Al Alam Kendari.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Fadli Aksar
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Panitia Lokal makin sibuk hadapi Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri ( Munas Kadin).
Munas Kadin 2021 rencananya berlangsung pada 30 Juni - 2 Juli mendatang akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo di pelataran Masjid Al Alam Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Rangkaian Munas Kadin 2021 Kendari, yang nantinya akan dipusatkan di Hotel Claro Jl Edi Sabara, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
"Teman-teman panitia volume kesibukannya makin naik, siang dan malam mempersiapkan munas," kata Koordinator Media Center Munas Kadin, La Ode Rahmat Apiti, dalam rilis yang diterima TribunnewsSultra.com, Rabu (23/6/2031).
Di samping itu, Munas Kadin 2021 sempat dihiasi beberapa polemik, seperti ada pihak yang kurang menyetujui Munas Kadin 2021 di Sultra.
Rahmat mengatakan jika ada kelompok dan pihak-pihak yang menebar isu Munas Kadin 2021 ditunda, ia menganggap sebagai angin lalu.
"Banyak isu liar yang bertebaran tapi kami anggap angin lalu, bagi kawan-kawan yang melakukan kritik kami ucapkan terima kasih karena dengan kritik kami mawas diri," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya siap menerima dan mendengarkan kritik serta saran.
Baca juga: Wakil Wali Kota Kendari Siska Karina Imran Yakin Munas Kadin 2021 Tak Jadi Klaster Baru Covid-19
Baca juga: Tak Ada Perubahan Jadwal Jelang Munas Kadin 2021 Kendari, Panitia Terus Permantap Persiapan
"Silakan kritik dan beri masukan ke Kadin Sultra kami siap mendengarkan, kritik wajar dan kami senang menerima kritik yang tidak elegan," jelasnya.
Rahmat menegaskan, Protokol Kesehatan (Prokes) untuk mencegah Covid-19 diterapkan begitu ketat dalam perhelatan akbar Munas Kadin 2021 Sulawesi Tenggara
Saat tiba di Kendari, peserta langsung diswab antigen dan diuji dengan polymerase chain reaction atau PCR.
"Setelah tiba pada 29 Juni, mereka langsung (diswab) PCR dan 30 pembukaan, peserta akan dites lagi, begitu pula ketika acara kongres berlangsung, 3 kali sehari mereka akan diswab," jelasnya.
Selama Munas Kadin 2021, Hotel Claro akan disterilkan dan membatasi peserta yang akan masuk ke arena.
Sebab, untuk menghindari kerumunan dan kontak fisik serta potensi penularan Covid-19.
"Untuk Hotel Claro 30 Juni - 2 Juli, tidak semua bisa masuk selain peserta penuh, peninjau, panitia dan pengurus Kadin Pusat," tambahnya.