Berita Butorn Utara
Dalam Sehari, 2 Desa di Buton Utara Terendam Banjir Setinggi 1 Meter, Rumah Terbawa Arus
Tidak ada korban jiwa akibat banjir di Kelurahan Kambowa dan Desa Mata, tetapi belasan warga alami kerugian materiil.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Fadli Aksar
"Bahkan perabot dua rumah itu terbawa arus hingga ke lautan," imbuhnya.
Hingga sere menjelang malam, banjir berangsur surut. Hujan juga mulai meredah.
Desa Mata
Sebelumnya diberitakan, banjir terjadi di Desa Mata, Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (21/6/2021 siang.
Banjir terjadi akibat hujan deras selama berjam-jam, mengguyur pemukiman warga.
Amme (23), perempuan, warga Desa Mata, mengatakan, hujan mulai mengguyur pada pagi hari.

"Hujan itu baru berhenti setelah sudah pukul 16.00 WITA. Saat hujan turun, siang hari itu sudah banjir," ujarnya lewat panggilan telepon.
Dari video pendek berdurasi 43 detik, tampak air meluap dengan arus deras menyusuri rumah warga dan jalan raya.
Amme membenarkan banjir terarah terjadi di Jalan Penghubung Kabupaten Buton dan Buton Utara.
Ia menjabarkan, banjir sebenarnya terjadi di beberapa lokasi.
"Banjir juga di area Balai Desa Mata, hanya tidak separah di jalan raya dekat sengatan itu," jelasnya.
Amme menguraikan, air meluap kemungkinan terjadi akibat saluran yang tersumbat.
Ia mengatakan, drainase sempit di tepi jalan raya mulai tertutupi endapan lumpur dan tumpukan sampah.
"Ia memang drainasenya sempit dan sudah mulai tersumbat," ucapnya.
Baca juga: Polres Buton Utara Ciduk Pelaku Pencurian yang Buron Sejak 2018
Baca juga: Wakil Bupati Buton Utara Terbukti Mencabuli Anak di Bawah Umur; Divonis 3 Tahun, JPU Tak Terima
Akibat peristiwa itu, beberapa warga mengalami kerugian, sebab perabotan rumah tangga basah dan rusak karena digenangi air.