Mabar di Warung Malah Ciptakan Klaster Game Online, 14 Orang Positif Covid-19
Di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat muncul klaster penularan Covid-19 dari kegiatan main game online.
Uswatun Hasanah mengatakan, pihak puskesmas sebenarnya sudah berupaya maksimal mencari rumah sakit yang kosong sebagai tempat rujukan pasien sesuai prosedur.
"Kami menunggu konfirmasi dari rumah sakit bilamana ada yang kosong. Tapi ternyata semua rumah sakit kemarin itu penuh semua," ujar dia.
Baca juga: Cari Angin Sambil Ngobrol dengan Tetangga, Buruh Bangunan Tiba-tiba Meninggal Tersungkur ke Jalan
Uswatun Hasanah menyampaikan, kondisi penuhnya rumah sakit itu sudah ia coba sampaikan kepada keluarga pasien, serta memberi keluarga edukasi.
Petugas Puskesmas Lohbener juga memberikan penanganan seadanya sembari menunggu informasi lebih lanjut soal ketersediaan tempat tidur.
Hanya saja, karena keluarga merasa tidak tega dengan kondisi pasien yang semakin melemah.
Mereka pun berupaya dengan membawa pasien berkeliling mencari rumah sakit yang kosong dengan mobil pribadi.
Mereka berkeliling rumah sakit mulai dari RS Mitra Plumbon Indramayu, RS Sentra Medika, RS Bhayangkara, RSUD MIS Krangkeng, dan terakhir ke RSUD Indramayu.
Baca juga: Digigit Anjing Tetangga, Bocah 10 Tahun Sempat Hilang Ingatan dan Lumpuh, Akhirnya Meninggal
Namun, usaha keluarga ternyata sia-sia. Semua rumah sakit dalam keadaan penuh dan tidak bisa menampung pasien Covid-19 baru.
Pasien yang bersangkutan pun dikabarkan meninggal dunia sebelum mendapat perawatan medis di UGD RSUD Indramayu.
"Karena dari sisi kemanusiaan, mereka kan ada ikatan batin, kami sudah berusaha mencari rumah sakit tapi karena mungkin dari pada menunggu, akhirnya mereka mengupayakan untuk mencari rumah sakit sendiri," ujar dia. (Tribuncirebon.com, Handhika Rahman) (Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul MIRIS, Pasien Covid-19 di Indramayu Meninggal di Mobil, Berkeliling Cari Rumah Sakit yang Kosong dan di TribunJabar.id dengan judul Ada Klaster Gim Online di Sukabumi, Berawal dari Main Bareng di Warung, 14 Orang Positif Covid-19