Haliana Beberkan Target 100 Hari Kerja setelah Dilantik, Sebut Program Ini Segera Direalisasikan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Wakatobi Haliana dan Ilmiati Daud membeberkan target 100 hari kerja setelah dilantik.

Seperti diketahui, rencana pelantikan pasangan dengan akronim HATI ini digelar pada Senin, 28 Juni 2021 mendatang.

Ditemui saat Muswil PPP di salah satu hotel di Kota Kendari, Jumat (18/6/2021), Haliana mengatakan siap bekerja 100 hari untuk merealisasikan visi misi saat kampanye.

Sejumlah program yang dibeberkan dihadapan masyarakat Wakatobi pada 2020 lalu segera dikerjakan pascapelantikan.

Di antaranya program pendidikan, kesehatan, perikanan hingga program Wakatobi Emas. 

Haliana mengatakan program merdeka belajar, seperti beasiswa dan pakaian seragam akan dilaunching pada 100 hari kerja pertam.

Baca juga: Akhir Juni 2021 Bupati Wakatobi Arhawi Akhiri Masa Jabatan, Titip Ini ke Haliana dan Ilmiati Daud

Sementara program merdeka sehat, Haliana segera direalisasikan seperti kesehatan gratis untuk masyarakat Wakatobi.

"Bukan hanya BPJS. Tetapi kita ingin transportasi bagi para pasien secara gratis. Misalnya ambulance laut kita siapkan di Tomia, Binongko, dan Kaledupa," ungkap Haliana.

Sehingga semua masyarakat Wakatobi bisa terakomodasi pelayanan kesehatan yang terbaik. 

"Kita semua harus mendapatkan pelayanan kesehatan secara baik. Saya juga sudah menerima informasi ada tujuh dokter ahli yang siap membantu. Tinggal kita tunggu proses administrasi saja sehingga mereka bisa bekerja," ungkap mantan Ketua DPC PDIP Wakatobi.

Untuk diketahui pasangan dengan akronim HATI ini diusung koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Nasdem.

Sedangkan, penantangnya Arhawi maju Pilkada Wakatobi 2020 berpasangan Hardin La Omo.

Arhawi merupakan Bupati Wakatobi petahana, Hardin merupakan mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Wakatobi.

Baca juga: Pilkada Wakatobi 2020, Simak Visi Misi Arhawi-Hardin dan Haliana-Ilmiati Sebelum Mencoblos

Arhawi dan Hardin diusung koalisi Partai Golkar, PAN, Partai Hanura, Partai Demokrat, dan Partai Gerindra.

Pilkada Wakatobi 2020 menjadi pertarungan kedua antara Haliana dan Arhawi.

Tahun 2015 silam, Arhawi saat itu berpasangan Ilmiati Daud berhasil unggul dari Haliana yang berpasangan Muhammad Syawal.

Kala itu, Arhawi-Ilmiati Daud unggul tipis dengan perolehan suara 28.872 atau 50,69 persen dari Arhawi-Syawal yang meraup 28.091 suara atau 49,31 persen.

Pada Pilkada Wakatobi 2020, Haliana kembali menantang Arhawi sebagai petahana Bupati Wakatobi.

Kali ini, dia menggaet Ilmiati Daud yang merupakan Wakil Bupati Wakatobi, di mana sebelumnya berpasangan dengan Arhawi.

Dilantik 28 Juni 2021

Rencana pelantikan Bupati dan wakil Bupati Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Haliana-Ilmiati digelar Senin (28/6/2021).

Persiapan sudah direncanakan Haliana, jelang pelantikannya bersama wakilnya Ilmiati Daud.

Menurut Haliana, tidak ada persiapan khusus tetapi ia sudah menyiapkan seragam putih saat pelantikan nanti.

Selain itu mobilisasi dari Kabupaten Wakatobi sudah dipersiapkan jauh-jauh hari.

"Kita sudah siapkan mobilisasi untuk teman-teman. Karena kita wilayah kepulauan. Jadi dipersiapkan secara matang, karena ombak saat ini lagi tinggi," ucap Haliana ditemui saat Muswil PPP di Same Hotel, Edi Sabara, Jumat (18/6/2021).

Baca juga: Pilkada Wakatobi 2020, Bandingkan Visi Misi Arhawi dan Hardin Laomo vs Haliana dan Ilmiati Daud

Pasangan berakronim Hati tetap meminta tidak ada mobilisasi masa yang bisa menyebabkan kerumunan untuk menghindari penyebaran Covid-19.

"Tapi masih ada juga yang ingin datang, ke Kendari secara mandiri untuk mengikuti proses pelantikan," kata Haliana.

Bahkan Haliana menyebut sudah menyiapkan penginapan dan rumah makan sebagai lokasi perkumpulan keluarga atau tim dari pasangan Haliana-Ilmiati Daud. (*)

(TribunnewsSultra.com/ Muhammad Israjab)