Jadi Tulang Punggung Keluarga, Gadis di Bawah Umur Nekat Jadi PSK: Mama Tahu Saya Kerja Begini
Dua gadis di bawah umur tertangkap dalam razia di sebuah hotel di Tangerang, Banten.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Dua gadis di bawah umur tertangkap dalam razia di sebuah hotel.
Razia itu digelar di Kota Tangerang, Banten, Kamis (10/6/2021).
Pihak kepolisian mengamankan dua pekerja seks komersial (PSK) yang masih di bawah umur.
Seorang PSK mengaku dirinya baru lulus SMA dan belum memiliki ijazah hingga nekat menjual diri.
Baca juga: Jual Diri Jauh dari Rumah, PSK Online Mantan LC Karaoke Malah Disewa Tetangga Sendiri via MiChat
Sementara seorang PSK lagi mengaku nekat menjual diri karena menjadi tulang punggung keluarga.
Bahkan, ia mengaku ibunya mengetahui pekerjaannya sebagai PSK.
Dari penggerebekan didapati dua perempuan di bawah umur yang tengah melayani tamunya sistem booking order (BO).
Keduanya tepergok petugas sedang ngamar bersama dua pria hidung belang di hotel kawasan Kecamatan Tangerang.
Baca juga: Oknum Guru Ngaji Sodomi 10 Murid sejak 2016, Pakai Doktrin Ngawur soal Menyenangkan Pasangan
Yuni, tentu saja nama samaran, merasa ketakutan saat petugas memeriksanya.
Ia merengek ketakutan saat Satpol PP Kota Tangerang meminta Yuni untuk menghubungi orang tuanya.
Yuni yang sebelumnya menunjukan sikap yang kurang koperatif dengan bermacam alasan kepada petugas yang mengamankannyam
Tiba-tiba saja berubah drastis dan mengakui segala perbuatannya serta merengek agar petugas tidak menghubungi orang tuanya.
Wanita yang berusia 18 tahun itu mengaku terpaksa menjajakan badannya melalui aplikasi kencan karena masalah perut.
Baca juga: Pasangan Kekasih Mesum di Semak-semak, Motor dan Pacar si Pemuda Malah Dibawa Kabur Residivis
Terlebih pascadinyatakan lulus dari salah satu SMA swasta di Kota Tangerang tahun ini, dirinya belum juga mendapatkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhannya.
"Lagi kayak gini bagaimana saya mau cari kerja. Ijazah saja saya belum ada baru lulus tahun ini. Pak maaf tolong jangan telepon orang tua saya, nanti mereka marah kalau tau," rengekan Yuni kepada petugas Satpol PP Kota Tangerang.