Berita Kendari

20.288 Orang di Kendari Telah Disuntik Vaksin, Dinkes: Terbanyak dari Pelayanan Publik

Warga di Kota Kendari yang telah divaksin sebanyak 20.288 jiwa atau 33,48 persen.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Laode Ari
(Muhammad Israjab/TribunnewsSultra.com)
Sekorang pekerja di sektor usaha dan ritel di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjalani vaksinasi Covid-19. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Warga di Kota Kendari yang telah divaksin sebanyak 20.288 jiwa atau 33,48 persen.

Jumlah tersebut yang diperoleh hingga Rabu (09/06/2021) kemarin.

Target program Vaksinasi Gotong Royong yang dicanangkan di Kendari sebanyak 60. 595 jiwa.

Baca juga: BPK Temukan Laporan Hibah Vaksin dan Donasi Covid-19 Tak Tertib di Pemkot Kendari, Tetap Raih WTP

Hal itu dikatakan oleh Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kota Kendari, Arpan Tomili, saat ditemui di kantornya, Kamis (10/06/2021).

Berlokasi di jalan Brigjen ZA Sugianto, Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Ini rekapan per hari rabu (9/6) karena yang hari ini akan baru di rekap," kata Arpan kepada Tribunnewssultra.com.

Kesempatan yang sama, Arpan juga membeberkan jumlah peserta vaksin yang ada di Kota Kendari.

''Jadi untuk tenaga kesehatan itu sudah ada  4.151 dan dari Instansi pelayanan publik telah sebanyak 37,810,'' terangnya.

Baca juga: 1.653 Pekerja Mal, Toko, Hiburan Malam hingga Pedagang Pasar di Kendari Jalani Vaksinasi

Sedangkan peserta vaksin untuk berumur lanjut usia (Lansia) sebanyak 18,634.

Sebelumnya pantauan Tribunnewssultra.com, peserta vaksinisasi di Kantor Dinas Kesehatan Kota Kendari tampak ramai di hadiri oleh warga Kota Kendari.

Mereka yang hadir dari berbagai instansi yang ada di Kota Kendari dan warga Kota Kendari yang akan menerima vaksin tahap II.

"Peserta yang hadir tentu telah terjadwal melakukan vaksinasi bila mendatangi lokasi yang telah ditetapkan," kata Arpan

Selanjutnya peserta akan melakukan registrasi melalui pendaftaran serta verifikasi data.

Kemudian peserta vaksin akan menunjukan E tiket termasuk bukti identitas lainya untuk diverifikasi.

"Proses selanjutnya itu petugas kesehatan akan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi penyakit peserta.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved