Pernah Isyaratkan Anindya Bakrie, Sultra Kini Dukung Arsjad Rasjid Calon Ketua Umum Kadin Indonesia

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pernah isyaratkan Anindya Bakrie, kini Sultra dukung Arsjad Rasjid Calon Ketua Umum Kadin Indonesia di Munas Kadin 2021 Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dua calon hampir dipastikan bertarung pada Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri atau Munas Kadin 2021 Sultra di Kota Kendari, 29-30 Juni 2021 mendatang.

Mereka yakni Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk, Arsjad Rasjid, dan Direktur Bakrie Group Anindya Novyan Bakrie atau Anindya Bakrie.

Arsjad sekaligus merupakan Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Kadin Indonesia.

Sedangkan, Anindya Bakrie adalah Wakil Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Dari 2 calon Ketua Umum Kadin Indonesia yang bertarung pada Munas Kadin 2021 Sulawesi Tenggara, Kadin Sultra dipastikan mendukung Arsjad Rasjid.

Baca juga: Panitia Munas Kadin di Sultra: 99 Persen Presiden Jokowi Bakal Hadir di Kendari Sulawesi Tenggara

“Sultra mendukung Arsjad Rasjid, tapi itu tidak terkait sebagai tuan rumah,” kata Ketua Kadin Sultra Anton Timbang di kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sultra, kawasan Kompleks Ruko Bypass, Jalan Brigjen M Yoenoes, Kota Kendari, belum lama ini.

Diketahui, pengurus daerah Kadin diseluruh Indonesia masing-masing memiliki 3 hak suara pada Munas 2021 Sultra mendatang.

Sebelumnya, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Munas Kadin) Indonesia.

Munas Kadin 2021 akan berlangsung di Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada 29-30 Juni mendatang.

Sebelumnya, munas yang salah satu agendanya pemilihan Ketua Umum Kadin Indonesia tersebut dijadwalkan berlangsung di Denpasar, Bali.

Pemindahan lokasi pelaksanaan musda di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itupun, sempat menuai polemik.

Terkait hal itu, Ketua Kadin Sultra Anton Timbang pun meminta polemik tersebut dihentikan.

Menurutnya, pemindahan tersebut sesuai prosedur.

Diapun menegaskan pemindahan lokasi munas di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sama sekali tak terkait kepentingan salah satu calon seperti yang dikhawatirkan.

“Jadi jangan kepentingan calon yang bermain. Ini bukan kepentingan calon bos. Jadi kalau ada yang merasa punya dukungan besar, kan pelaksanaan munas dimanapun tidak ada masalah,” jelasnya.

Isyaratkan Anindya Bakrie

Pada medio Mei 2021 lalu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) Anton Timbang sempat mengisyaratkan dukungan kepada Anindya Bakrie (ANB) sebagai calon Ketua Umum Kadin Indonesia. 

Anton mengatakan secara pribadi dirinya mendukung ANB.  

“Seperti yang saya katakan kemarin, Anton Timbang sudah menyatakan dukungan kepada Anindya Bakrie,” ujar Anton, saat memberi bantuan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kantor Kadin Sultra, Kota Kendari, Sabtu (8/5/2021). 

Namun, kata itu, Anton menyebut terkait penegasan dukungan Kadin Sultra kepada ANB, pengurus harian bakal rapat pleno sebelum menentukan pilihan calon ketua umum. 

“Sisa menunggu hasil daripada pengurus, nanti hasil pleno akan kami tentukan. Apa hasilnya pengurus itulah yang menjadi keputusan Kadin Sultra,” jelasnya.

Sebelumnya, melalui konsolidasi tim Anin For Kadin Indonesia bersama Provinsi Sulawesi Tenggara, Kadin Sultra menyalurkan bantuan yang diberikan ANB. 

Bantuan berupa dana yang diberikan kepada 4 pesantren dan panti asuhan di Kota Kendari, serta kepada para pelaku UMKM. 

Dukung Arsjad Rasjid

Dua hari setelah mengisyaratkan dukungan, Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Sulawesi Tenggara (Sultra) memutuskan mendukung Arsjad Rasjid sebagai Calon Ketua Umum Kadin Indonesia.

Hal tersebut berdasarkan hasil rapat pengurus Kadin Sultra yang digelar pada Senin, 10 Mei 2021 lalu.

“Hasil rapat pleno pengurus yang menetapkan aklamasi Arsjad Rasjid sebagai calon ketum usungan Kadin Sultra,” kata Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang.

Menurut Anton, alasan pengurus kompak mendukung Arsjad adalah karena visi misinya jika ia terpilih sebagai Kadin Indonesia masa bakti 2021-2026 nanti.

“Beliau itu, visi misinya sangat jelas. Orangnya low profile, pengusaha yang sukses dan kami berharap dan yakin jika Kadin dipegang oleh beliau, pasti juga akan sukses,” jelas Anton.

Dukungan ini dipastikan tidak akan lagi berubah hingga proses pemilihan digelar pada Juni 2021 mendatang.

“Saya kira apa yang sudah kita hasilkan dan disepakati oleh teman-teman pengurus, saya kira tidak akan berubah lagi,” ujarnya.(*)

Ikuti Berita Munas Kadin 2021