Suami Istri Sedang Menunggu Bus, Tiba-tiba Dibacok Komplotan Begal: Pelaku Sudah Lama Amati Korban

Komplotan begal sadis yang beraksi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat diamankan polisi.

Editor: Ifa Nabila
Science Photo Library
Ilustrasi penganiayaan. Komplotan begal sadis yang beraksi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat diamankan polisi. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pasangan suami istri menjadi korban aksi sadis komplotan begal.

Komplotan begal yang beraksi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat itu akhirnya diamankan polisi.

Saat membegal, pelaku nekat melukai korbannya.

Baca juga: Remaja Begal Ibu Muda, Todong Korban Pakai Pistol Rakitan Lalu Bawa Kabur Motor

Mereka membacok pasangan suami istri yang saat itu sedang menunggu bus.

Awalnya, para pelaku menodongkan golok ke korban.

Namun karena kedua korban berusaha mempertahankan tasnya, pelaku langsung menyabetkan golok tersebut ke arah korban.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, mengatakan, dua anggota komplotan itu berinisial BR (25) dan NN (23).

Baca juga: Suami Nekat Begal Istri Sendiri sampai Jambak Rambut, Berharap Dikejar tapi Istri Malah Lakukan Ini

Keduanya membegal pasangan suami istri, DJ (22) dan MAN (27), di Jalan Cirebon-Kuningan, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (15/5/2021) kira-kira pukul 09.30 WIB.

Saat itu, menurut dia, kedua korban tengah menunggu bus jurusan Ciamis di warung es kelapa muda.

"Para pelaku sudah mengamati korban dan berpura-pura membeli es kelapa tempat korban menunggu bus," kata yahduddi saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (3/6/2021).

Ia mengatakan, setelah mengamati situasi sekitat TKP, pelaku berinisial BR langsung menodongkan golok ke arah DJ. Pada mulanya pelaku hanya mengancam.

Baca juga: Takut Dijauhi Teman, 3 Bocah di Bawah Umur Nekat Ikut Aksi Begal: Bertugas Ancam Senjata ke Korban

Namun, korban berusaha mempertahankan tasnya yang ditarik pelaku.

Saat itu, pelaku langsung menyabetkan goloknya ke arah tali tas agar putus, tetapi korban tetap mempertahankannya.

Karenanya, pelaku menyabetkan golok ke tangan korban dan langsung kabur.

Namun, MAN rupanya berupaya mengejar saat para pelaku hendak kabur menggunakan sepeda motor.

"Pelaku menyabetkan golok ke arah MAN dan mengenai tangan serta hidungnya," ujar M Syahduddi.

Syahduddi menyampaikan, akibat peristiwa tersebut pasangan suami-istri itu mengalami luka pendarahan cukup banyak.

Saat mengamankan pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya, golok, sepeda motor pelaku, dan lainnya.

Suami Begal Istri

 Peristiwa pembegalan terjadi di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Pelakunya adalah seorang pria bernama Herman.

Dan korban ternyata adalah istrinya sendiri, Nurwaidah (40).

Baca juga: Takut Dijauhi Teman, 3 Bocah di Bawah Umur Nekat Ikut Aksi Begal: Bertugas Ancam Senjata ke Korban

Pelaku sengaja mengambil motor istrinya dengan harapan bakal dikejar.

Namun, di luar dugaan, sang istri yang tak terima justru melaporkannya ke polisi.

Herman akhirnya harus diamankan polisi pada Sabtu (1/5/2021) lalu.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Bayu Wicaksono menjelaskan, dugaan perampasan bermula ketika pelaku membuntuti motor korban.

Saat itu, korban sementara berkendara dari arah Jalan Sulthan Hasanuddin, Kelurahan Bintarore, menuju arah kota Bulukumba.

Baca juga: 4 Pelajar Bawa Senjata Begal 2 Wanita, Pria Ini Berusaha Kejar Pelaku Malah Tewas Didorong ke Jurang

"Pelaku mengikuti korban dari belakang dan menghadang korban serta menarik rambut korban, dan kemudian mengambil handphone serta motor korban," jelas Bayu.

Motor korban adalah Yamaha Mio Soul GT berwarna hitam.

Dari hasil introgasi, pelaku dan korban awalnya mengalami masalah rumah tangga alias cekcok.

Herman mengambil motor milik istrinya itu dengan harapan bakal diikuti oleh sang istri.

Namun alih-alih diikuti, sang istri malah melaporkannya ke polisi.

Baca juga: Janda Gabung Komplotan Begal, Ajak Ketemuan Mantan Pacar Lalu Gasak Motor Korban di Tempat Sepi

Atas kejadian tersebut korban mengaku mengalami kerugian hingga Rp 8.400.000.

"Intinya dia rampas motor sama hp istrinya, harapannya dia dikejar sama itu istrinya. Rupanya istrinya malah melapor ke polres," jelas Bayu.

Herman dilaporkan dengan dugaan pencurian dan perampasan.

Saat ini kasusnya masih diproses di Satreskrim Polres Bulukumba.

Janda Begal Mantan Pacar

Seorang wanita bernama Nur Hayati (27) nekat bergabung dengan komplotan begal.

Saat melakukan aksi pertamanya, target pembegalan adalah mantan pacarnya sendiri.

Nur Hayati hanya bisa tertunduk saat digelandang petugas Polres Lumajang, warga Sawaran Lor, Klakah, Lumajang, Jawa Timur.

Baca juga: Pertahankan Harta dengan Memeluk Motornya, Gadis Ini Dipukul dan Ditendang Komplotan Begal

Dia mengatakan baru satu kali terlibat aksi pembegalan dan itu karena dipaksa.

"Saya dipaksa Ari yang masih belum ketangkep itu," kata Nur.

Janda 2 anak itu buka suara, dia bersedia masuk dalam komplotan begal sebab target korban adalah mantan pacarnya, Dimas (22).

Dia juga dijanjikan akan mendapat upah uang sebesar Rp 700 ribu jika berhasil menggasak motor Dimas.

"Iya memang saya masih sakit hati sama mantan pacar ini," ungkapnya.

Baca juga: Dokter Cabul Lecehkan Pasien saat Periksa Organ Intim, Polisi Masih Perisa 5 Saksi

Akhirnya Nur menuruti kemauan para komplotan begal.

Modus yang digunakan pelaku dengan cara mendekati kembali mantan pacarnya.

Kejadian bermula saat pelaku menghubungi korban lewat aplikasi obrolan WhatsApp.

Setelah berbasa-basi, dia mengajak korban bertemu di kawasan wisata Ranu Klakah, tepatnya pada 14 Juli 2020.

Dalam aksinya, Nur mengajak bertemu di tempat sepi.

Baca juga: Gadis Bangun Tidur Sudah Tak Pakai Baju Habis Dicabuli: Berangkat Tarawih Malah Diajak ke Hotel

Saat korban mendekati Nur, tiga pelaku lain datang. Mereka langsung menganiaya Dimas.

"Saya lari menjauh terus teman-teman mukuli mantan saya dan rampas sepeda motornya," ungkapnya.

Pasca Dimas menjadi korban pembegalan dirinya melaporkan kejadian itu ke polisi.

Sebelum Nur tertangkap, dua temannya lebih dulu diamankan polisi. Yakni Sainal (21) dan Muhammad (41).

"Saya waktu jadi DPO kerja pindah-pindah di Jember dan Mojokerto," jelasnya.

Sementara atas perbuatannya para pelaku kini mendekam di ruang tahanan Mapolres Lumajang.

Mereka disangkakan melanggar Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dan Kekerasan dengan ancaman 7 tahun penjara. 

(TribunBulukumba.com/firki arisandi) (SURYA.co.id/Tony Hermawan) (Tribuncirebon.com, Ahmad Imaam Baehaqi)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Aneh, Suami di Bulukumba Begal Istri Sendiri, Ternyata Korban Istri Kedua dan Kini Ditangkap Polisi dan di Surya.co.id dengan judul Sakit Hati Diputus Cinta, Janda di Lumajang Gabung Komplotan Begal dan Gasak Motor Mantan Pacar dan di TribunJabar.id dengan judul KRONOLOGI Komplotan Begal Sadis Beraksi di Cirebon, Bacok Korban yang Menunggu Bus

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved