Berita Kendari

10 Hari Sempat Kosong, Ruang Isolasi RSUD Kendari Kembali Terisi Usai 1 Warga Positif Covid-19

Kepala Ruangan Infection Centre Amarilis RSUD Kota Kendari, Hardiah, mengatakan di tanggal 24 April lalu masih sempat diisi 2 pasien Covid-19.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Laode Ari
Muhammad Israjab/ TribunnewsSultra.com
Ruangan Infection Centre Amarilis RSUD Kota Kendari Jl. Z.A. Sugianto Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Hampir 10 hari ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari kosong.

Namun sejak Rabu (2/6/2021) malam, 1 pasien positif Covid-19 kembali mengisi 1 ruang isolasi Ruang Infection Centre Amarilis, RSUD Kota Kendari.

Kepala Ruangan Infection Centre Amarilis RSUD Kota Kendari, Hardiah, mengatakan di tanggal 24 April lalu masih sempat diisi 2 pasien Covid-19.

"Sejak semalam sudah ada 1 pasien lagi mengisi ruangan isolasi padahal sejak 25 Mei lalu tidak ada," katanya Hardiah saat ditemui, Kamis (3/6/2021).

Baca juga: Isu Miring Vaksinasi Covid-19 Buat Guru SD di Baubau Cemas Berlebihan dan Jatuh Pingsan Usai Vaksin

Selama hampir 10 hari ruang isolasi kosong, pihak RSUD Kendari melakukan pembersihan ruangan dengan menyemprotkan disinfeksi.

"Jadi kita bersihkan ruangan isolasi ini selama pasien tidak ada. Baik itu barang dan ruangan yang sempat digunakan pasien sebelumnya," katanya.

Sementara untuk pasien Covid-19 akan ditangani 1 dokter jaga di IGD, perawat jaga ada 6 setiap shift. 

"Untuk kamar perawatan biasa ada 38 kamar. ICU ada 3 kamar, dan UGD ada 2 ranjang," ucap Hardiah.

Untuk diketahui per 1 Juni 2021 jumlah pasien positif Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 9 orang.

Total positif Covid-19 sebanyak 4.676 orang, sembuh sebanyak 4.609 dan meninggal sebanyak 58 orang.

Kasus Sembuh Capai 98,52 Persen

Tercatat angka penurunan Covid-19 kota Kendari menunjukkan tren fluktuatif mencapai 98,52 persen.

Meski angkanya fluktuaktif, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendari, drg Rahminingrum mengungkapkan, peningkatan jumlah pasien sembuh mengalami peningkatan.

Baca juga: Rumah Sakit Covid-19 di Konawe Tutup, Nakes Klaim Gegara Tidak Ada Pasien Positif Virus Corona

Selain itu, tak lepas dari kerja seluruh pihak dalam mengupayakan kesembuhan pasien. Itu dilakukan untuk mempercepat penanganan Covid-19.

"Pemantauan, pengawasan dan upaya pencegahan terus kami lakukan. Adanya program vaksinasi harus disukseskan supaya masyarakat bisa terhindar dari resiko penularan Covid-19," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved