LC Karaoke Malah Rayu Polisi saat Kena Razia Prokes: Saya Sudah Vaksin Lho Pak

Pemerintah Kota Surabaya dan Polrestabes Surabaya melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam

Editor: Ifa Nabila
thenewsminute.com
Ilustrasi rekaman CCTV. Pemerintah Kota Surabaya dan Polrestabes Surabaya melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang pemandu lagu atau lady companion (LC) karaoke malah merayu petugas saat razia protokol kesehatan.

Hal ini terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Pemerintah Kota Surabaya dan Polrestabes Surabaya melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam.

Baca juga: Jual Diri Jauh dari Rumah, PSK Online Mantan LC Karaoke Malah Disewa Tetangga Sendiri via MiChat

Hal ini demi memastikan tempat-tempat tersebut telah menjalankan protokol kesehatan.

Petugas meninjau beberepa tempat karaoke dan biliar di sejumlah lokasi.

Bahkan, saat mengunjungi tempat hiburan malam, ada pemandu lagu yang malah merayu petugas.

Pemandu lagu itu kedapatan tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak.

Baca juga: Setelah Layani Hubungan Badan, LC Karaoke Dijerat Kabel hingga Tewas oleh Pria yang Menyewa

Pemandu lagu tersebut berdalih dirinya sudah divaksin agar lolos dari sanksi petugas.

Ada empat tempat karaoke dan bilair yang didatangi petugas pada Senin (31/5/2021) malam.

Yakni, dua di Jalan Pandegiling, satu di Jalan Diponegoro, dan satu di Jalan Mayjend Yono Suwoyo, Surabaya.

"Kami menindaklanjuti monitoring sekaligus pengecekan terhadap RHU," kata Kasubid Bina Potensi Masyarakat BPB Linmas Surabaya, Hari Astanto dikonfirmasi di sela bertugas.

Baca juga: LC Karaoke Ditemukan Tewas Tengkurap di Kamar Penuh Asap, Polisi Langsung Cek CCTV

Di setiap lokasi, para petugas meninjau pelaksanaan protokol kesehatan mulai dari pintu masuk RHU.

Di antaranya, tersedianya satgas pencegahan Covid-19, tempat cuci tangan, hingga pemantau suhu.

Di dalam ruangan, para petugas juga memastikan para pengunjung serta karyawan hingga pemandu lagu menjalankan protokol kesehatan.

Di antaranya, menjaga jarak dan memakai masker.

Petugas juga meninjau jumlah pengunjung yang maksimal 50 persen dari kapasitas serta tersedianya sirkulasi udara di tiap ruangan.

Baca juga: Video Viral di WhatsApp 2 LC Karaoke Bertengkar, Malah Terbongkar Karaoke Masih Buka saat Ramadhan

Apabila tak ada celah sirkulasi udara, pengelola RHU wajib menyiapkan penjernih udara (air purifier).

Sontak, kehadiran petugas membuat pengunjung maupun karyawan terkejut.

Bahkan, ada beberapa pengunjung dan pemandu lagu yang kedapatan tak memakai masker dan menjaga jarak.

Mereka lantas bergegas mengenakan masker. Sekalipun demikian, mereka tetap mendapatkan sanksi dari petugas.

Ia lantas dimintai KTP untuk didata. "Saya sudah vaksin lo Pak," kata seorang pemandu lagu merayu petugas agar tak mendapatkan sanksi.

Baca juga: Gara-gara Istri Pergoki Chat dan Foto Bareng Wanita Lain, Suami Malah Ngamuk Benturkan Kepala Istri

RHU di Surabaya memang mulai dibuka setelah sempat libur pada saat puasa dan lebaran.

Sekalipun demikian, ada sejumlah protokol kesehatan yang harus dipenuhi oleh pengelola maupun pengunjung.

RHU juga harus lolos assesment dari Satgas Pencegahan Covid-19 sebelum bisa beroperasi kembali.

Mereka juga diharuskan menandatangani pakta integritas untuk patuh menjalankan protokol kesehatan.

(Surya.co.id/Bobby Constantine Koloway)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Razia Tempat Hiburan Malam Kota Surabaya, Pemandu Lagu Tak Pakai Masker Malah Rayu Petugas

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved