Inilah Fakta-fakta Pemilihan dan Pelantikan Alvin Akawijaya Putra Jadi Ketua KNPI Sultra

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Inilah fakta-fakta pemilihan dan pelantikan anak Gubenur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, Alvin Akawijaya Putra sebagai Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sultra.

Anak Gubernur Sultra, Alvin Akawijaya Putra, Minggu (30/5/2021) kemarin, resmi dilantik sebagai Ketua KNPI Sultra.

Pelantikan tersebut digelar di Hotel Athaya, Jl Syech Yusuf, Keluharan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sultra.

Pemilihan dan pelantikan digelar dalam penyelenggaraan Musyawarah Daerah (Musda) ke-15 KNPI Sultra.

Nah, berikut ini fakta-fakta tentang pemilihan dan pelantikan Ketua KNPI Sultra dalam Musda ke-15 KNPI Sultra.

Terpilih secara aklamasi

Alvin Akawijaya Putra terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sultra.

Putra Gubernur Ali Mazi ini menjadi satu-satunya calon yang diloloskan steering commitee Musda ke-15 KNPI Sultra.

Kursi Ketua KNPI Sultra ini sedianya diminati 16 calon, tetapi hanya lima orang yang dinyatakan lolos.

Dari lima orang yang dinyatakan lolos tersebut hanya Alvin Akawijaya Putra yang memenuhi syarat sesuai verifikasi berkas steering committee.

Pelantikan sempat ricuh

Pelantikan Alvin Akawijaya Putra menjadi Ketua KNPI Sultra, sempat diwarnai aksi ricuh lempar kursi dan adu jotos peserta Musda ke-15 KNPI Sultra. 

Ricuh saling tonjok peserta Musda ke-15 KNPI Sultra ini terjadi beberapa menit sebelum anak Gubernur Sultra Ali Mazi itu dilantik menjadi Ketua KNPI Sultra.

Sebagaimana video pendek yang diperoleh TribunnewsSultra.com, video tersebut memperlihatkan, seorang lelaki mengenakan kemeja putih menonjok seorang lelaki yang berpakaian hitam bercorak merah. 

Sebelum menonjok, lelaki berkemeja putih tersebut terlebih dahulu melempari kursi ke arah lelaki berkemeja hitam. 

Sementara itu, lelaki berkemeja hitam terlihat sempat membalas aksi tonjok dari lelaki berkemeja putih. 

Namun, untungnya aksi kedua pemuda itu dengan cepat dipisahkan oleh peserta pleno Musda ke-15 KNPI Sultra yang lainnya. 

Koordinator Steering Committee Musda ke-15 KNPI Sultra, Hidayatullah mengatakan tidak ada korban yang mengalami luka parah dalam peristiwa bentrok tersebut. 

"Tidak ada sampai luka, bahkan keduanya sudah didamaikan dan sudah aman," imbuhnya. 

Meski memanas, aksi ricuh tersebut kemudian segera diselesaikan sehingga kembali kondusif.

Pemicu kericuhan

Koordinator Steering Committee Musda ke-15 KNPI Sultra, Hidayatullah, mengatakan, kericuhan terjadi karena selisih pendapat antara peserta ketika sedang diskusi bersama Ketua KNPI Sultra terpilih Alvian Akawijaya Putra.

"Jadi saat berunding ada selisih pendapat, sampai banting kursi dan ricuh itu," ujar Hidayatullah lewat panggilan telepon, Minggu (30/5/2021). 

Momen berunding yang dimaksud Hidayatullah adalah ketika steering committee menjeda sidang pleno Musda ke-15 KNPI Sultra.

Dalam kesempatan tersebut, peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan masukan kepada Ketua KNPI Sultra terpilih. 

"Jadi perselisihan pendapat itu dipicu ada 50 perwakilan dari tiap OKP yang ada, tetapi dalam pemilihan formatur sempat tak ada kecocokan sehingga berujung ricuh," Ucap Hidayatullah.

Hidayatullah melanjutkan, padahal pemilihan formatur tersebut guna membantu kinerja ketua terpilih Alvin Akawijaya Putra dalam menjalankan program KNPI Sultra.

Ditanggapi santai Ketua KNPI Sultra

Kericuhan yang sempat terjadi saat jalannya Musda ke-15 KNPI Sultra ditanggapi santai oleh ketua terpilih, Alvin Akawijaya Putra.

Alvin Akawijaya Putra justru menganggap aksi lempar kursi hingga adu jotos saat sidang memasuki pembahasan formatur atau kepengurusan KNPI Sultra itu sebagai kado ulang tahun.

Pasalnya, menurut Alvin, perbedaan pendapat merupakan dinamika yang terjadi dalam proses pemilihan ketua.

"Sehingga saya selaku ketua yang baru saja dilantik untuk menyatukan perbedaan tersebut, saya anggap ini sebagai kado ulang tahun saya" ucap Alvin dalam sambutannya, Minggu (30/5/2021).

Setelah beri sambutan langsung meninggalkan ruangan

Pelantikan sempat molor karena karena para peserta dan ketua terpilih Alvin Akawijaya Putra terlambat menghadiri Musda ke-15 KNPI Sultra,

Meski begitum dalam sambutannya, Ketua KNPI mengucapkan terima kasih atas dukungan semua yang terlibat dalam Musda ke-15 KNPI Sultra tersebut.

"Terimakasih dukungan DPD dan OKP-OKP, saya berharap bisa meningkatkan sinergitas," ujar Alvin memberi sambutan seusai pelantikan.

Setelah memberikan sambutan, Alvin Akawijaya Putra lalu meninggalkan forum musda. Tampak beberapa orang mengikuti dari belakang ketika dirinya keluar dari pintu depan Aula Hotel Athaya Kendari.

Program 100 hari kerja

Putra Gubernur Sultra Ali Mazi itu berjanji bakal mempercantik alias merenovasi gedung Sekretariat KNPI Sultra dan bermitra dengan pemerintah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Program 100 hari kerja Alvin putra Ali Mazi itu diutarakan seusai terpilih menjadi Ketua KNPI Sultra.

Namun, kata dia, sebelum mempercantik gedung sekretariat, Alvin Akawijaya Putra terlebih dahulu merapikan struktur kepengurusan KNPI Sultra.

"Langkah awal kita akan menyusun struktur dulu semua adminitrasi harus bersih dulu dan tertata semua," kata Alvin, Minggu (30/5/2021).

Ia mengatakan, bakal berdiskusi bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sultra soal renovasi Seketariat KNPI Sultra.

"100 hari kedepan setelahnya kita mungkin akan mulai merombak ulang bangunan sekretariat dulu, makanya saya denganKadispora akan meninjau lokasi tersebut," ujar anak pertama Gubernur Sultra itu.

Ia menambahkan, sudah memikirkan strategi kemitraan dengan pemerintah daerah setempat.

Alvin Akawijaya Putra mengatakan akan ada divisi khusus di KNPI Sultra yang bekerja sama denga Kepala Dinas secara langsung. 

"Tentunya kita sudah bicarakan tadi, bahwa akan ada bagian bagian KNPI Sultra bekerja sama dengan setiap dinas (organisasi perangkat daerah)," beber Alvin.

Dispora mendukung

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Tenggara, Yusmin, berharap terpilihnya Alvin Akawijaya Putra bisa membawa perubahan di tubuh KNPI Sultra. 

Untuk itu, Dispora siap mendukung segala program yang dicanangkan anak Gubernur Sultra Ali Mazi tersebut dalam menjalankan pembangunan di Sulawesi Tenggara.

Hal itu dikatakannya usai pelantikan Ketua KNPI itu di Hotel Athaya yang berlokasi di Jl Syech Yusuf No 100, Keluharan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Minggu (30/5/2021).

"Saya rasa ini konsolidasi pemuda yang selama ini tercerai berai dengan beberapa kubu dan alhamdulillah hari ini telah diputuskan,"katanya.

Selain itu, Yusmin berharap agar KNPI dapat menjadi mitra yang baik pada pemerintah.

"Kita dari Dispora itu akan mensupport atau fasilitator daripada organisasi ini,"ujar Yusmin

Kemudian ia juga menyebutkan kepada Ketua KNPI terpilih agar dapat memegang amanah yang diberikan dengan baik.

"Karena ketua KNPI memilki tanggungjawab besar karena ada harapan baru disana dari para pemuda pemudi,'' kata Yusmin

Sehingga, lanjut Yusmin, sebagai Kadispora Sultra pihaknya sendiri akan memberikan dukungan penuh terhadap hasil dari keputusan KNPI yang digelar di Hotel Athaya Kendari. (*)