MERESAHKAN! Mobil Anak Gubernur Sultra Dirusak Kelompok Remaja, Orangtua Diminta Perketat Pengawasan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Mobil anak Gubernur Sulawesi Tenggara diduga dirusak oleh sekelompok remaja di Kota Kendari. 

Kapolsek Mandonga, Kota Kendari, AKP I Ketut Arya Wijanarka, mengatakan, peran orangtua diperlukan agar memperketat pengawasan kepada anak. 

Pasalnya, kenakalan remaja mulai marak di Kota Kendari dan imbasnya mulai meresahkan warga.

"Kerena mulai meresahkan ketertiban umum sehinga kami berharap orangtua lebih ketat mengawasi anaknya," ujarnya lewat panggilan telepon, Minggu (30/5/2021) malam. 

Arya melanjutkan, pengawasan orangtua lebih ketat terutama dilakukan pada malam hari. 

Selain kriminalitas berpotensi dilakukan pada malam hari, pandemi Covid-19 juga menjadi alasan wajib orangtua melarang anaknya keluyuran. 

Ia membeberkan, selama pandemi Covid-19 sekolah dilangsungkan secara daring. 

Imbasnya, mobilitas anak tak terkontrol serta waktu luang lebih banyak. 

"Inikan sekolah onine, jadinya anak-anak itu tak bisa dibatasi pergaulannya karena banyak waktu luang," jelasnya. 

Lebih lanjut Arya mengatakan, jika waktu luang tadi digunakan kepada hal-hal keliru, maka potensi terlibat kriminalitas pada remaja tinggi.

"Paling penting pengawasan orangtua, sehingga tak marak kenakalan remaja," imbuhnya.

Mobil Anak Gubernur Dirusak

Setidaknya kenakalan remaja yang dimaksud Arya mulai nampak. 

Di mana pada Minggu (30/5/2021) dinihari, sekira pukul 01.00 wita, sekelompok remaja merusak mobil anak Gubernur Sultra yang terparkir, di bilangan Jl Saranani, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. 

Arya mengatakan, sekelompok remaja tersebut datang dari arah Hotel Zenith, Jl Malik Raya, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, dan juga kabur di arah yang sama. 

"Jadi mereka sekelompok pemuda yang datang dari arah Hotel Zenith dan kabur di arah yang sama," bebernya. 

Polis tengah mengidentifikasi sekelompok remaja perusak mobil anak gubernur tersebut. 

"Kalau CCTV kurang jelas karena kabur, tetapi kami sedang mencari kesaksian di lapangan," jelasnya. 

Arya melanjutkan, penyidik sudah menyelidiki kasus dan akan mencari keberadaan para pelaku. 

Kronologi  

Berikut kronologi mobil anak Gubernur Sultra dirusak OTK.

Akibat aksi tersebut, kaca belakang Toyota Fortuner milik Alvian Taufan Putra, dengan nomor polisi DT 1534 SE, mengalami kerusakan parah.

Detik-detik aksi penyerangan mobil anak Gubernur Sultra Ali Mazi itu terekam kamera CCTV.

Pada rekaman CCTV yang diperoleh TribunnewsSultra.com, terlihat segerombolan orang datang dari arah Jl Saranani, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sultra.

Segerombolan itu lalu mendekati mobil Alvian putra Ali Mazi yang tengah terparkir depan rumah toko (ruko).

Beberapa saat kemudian, tampak pria berbaju putih dari segerombolan orang itu lalu melempar kaca mobil menggunakan batu.

Kondisi kaca mobil milik anak Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) yang pecah usai sirusaki sekelompok orang tak dikenal.

Aksi itu kemudian diikuti oleh beberapa orang dari gerombolan tersebut.

Bahkan, ada seorang yang mengenakan baju hitam celana puntung secara langsung menendang kap Toyota Fortuner milik Alvian.

Seusai melancarkan aksinya, segerombolan orang tersebut lalu melarikan diri.

Pada video amatir yang diperoleh TribunnewsSultra.com, gerombolan tersebut melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Kesaksian Warga

Seorang saksi mata menceritakan detik-detik perusakan mobil Alvian Taufan Putra yang merupakan putra Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra).

Mobil Fortuner berwarna putih milik anak Gubernur Sultra Ali Mazi tersebut dirusak sekelompok orang tak dikenal pada Minggu (30/05/2021) dinihari.

Perusakan mobil dengan nomor polisi DT 1534 SE itu terjadi sekitar pukul 01.00 dini hari.

Mobil Toyota Fortuner tersebut dirusak saat parkir di depan rumah toko (ruko) di Jalan Saranani, Kelurahan Korumba Kecamatan Mandonga Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ruko tersebut merupakan tempat usaha kuliner Kebab Jangkar milik Alvian Taufan Putra.

Seorang penjaga ruko mengaku pelaku perusakan mobil anak Gubernur Sultra tersebut datang dengan mengendarai sepeda motor.

"Mereka datang menggunakan motor, ada yang melempar dan juga yang memukul kaca mobil hingga pecah," kata salah seorang penjaga ruko yang enggan disebutkan namanya. (*)

(Tribunnewssultra.com/Risno Mawandili)