Vaksinasi Covid 19
Isu Miring Vaksinasi Covid-19 Buat Guru SD di Baubau Cemas Berlebihan dan Jatuh Pingsan Usai Vaksin
Isu miring vaksinasi Covid-19 menyebabkan seorang guru SD di Kota Baubau mengalami cemas berlebihan dan jatuh pingsan usai Vaksin Covid-19.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
Tak lama berselang, warga Kota Baubau tersebut meninggal dunia.
Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Siloam Baubau, nyawa LHN tak tertolong.
Pria berusia 50 tahun tersebut menghembuskan nafas terakhir.
LHN meninggal dunia usai disuntik vaksin Sinovac massal bagi tenaga pendidik dan kependidikan di SMP Negeri 1 Baubau pada pagi harinya.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Baubau, dr Lukman (tengah) ketika menjelaskan kronologi seorang guru meninggal dunia seusai menjalani vaksinasi Covid-19, di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (20/5/2021). (Istimewa)
LHN mengikuti vaksinasi virus corona bersama staf dan tenaga pengajar lainnya di sekolah tersebut.
Anak LHN, Rahmat Hidayat, mengatakan, ayahnya langsung pulang ke rumah usai mendapat suntikan Vaksin Covid-19 pada pagi harinya.
Selang beberapa jam berada di rumah, sang ayah tiba-tiba mengalami batuk-batuk dan sesak nafas.
Korban pingsan lalu dilarikan ke RS Siloam Baubau untuk mendapatkan tindakan medis.
“Namun sudah tidak tertolong lagi,” kata Rahmat saat dihubungi TribunnewsSultra.com, Kamis (20/5/2021).
Secara terpisah, Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Baubau, dr Lukman, membenarkan peristiwa tersebut.
Melalui rilis resmi, dr Lukman menyampaikan, guru SMP Negeri 1 Baubau itu awalnya terlihat sehat sebelum disuntik Vaksin Covid-19.
LHN juga telah mengikuti tahapan prosedur sebelum menjalani vaksinasi Covid-19.
“Pasien tersebut sudah menjalani prosedur vaksinasi melewati meja tes skrining di meja skrining,” kata dr Lukman.
Ia mengklaim bukan Vaksin Covid-19 yang menyebabkan guru SMP tersebut meninggal dunia.