Covid19 Sultra
Tak Ada Lagi Pasien Covid-19 Dirawat di RSUD Kota Kendari
Direktur RSUD Kendari dr Sukirman, mengatakan hingga saat ini sudah tidak ada lagi pasien Covid-19 di rumah sakit.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Hingga saat ini konfirmasi pasien positif Covid-19 di Kota Kendari yang dirawat tersisa 7 orang.
Namun, tidak diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota.
Direktur RSUD Kendari dr Sukirman, mengatakan hingga saat ini sudah tidak ada lagi pasien Covid di rumah sakit.
"Ini menggembirakan buat kita. Saat ini pasien Covid-19 di RSUD Kendari kosong sudah tidak ada lagi. Mungkin sudah seminggu," kata Sukirman, saat dikonfirmasi, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: Pasien Covid-19 di Kendari Tersisa 7 Kasus, Wali Kota Minta Warga Jangan Lengah, Apresiasi Nakes
Baca juga: Soal Insentif Nakes Covid-19, Wakil Ketua DPRD Konawe: Harusnya Jadi Prioritas Pemda
Sukirman menambahkan jika ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, maka bisa melakukan perawatan secara mandiri atau di rumah sakit.
"Kemungkinan mereka isolasi mandiri, tergantung pasien saja. Kalau di RSUD Kota saat ini sudah kosong," ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota atau Pemkot Kendari terus menekan angka penyebaran Covid-19, hingga pertengahan Mei 2021.
Juru bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Kendari dr Putu Agustin mengatakan hingga Rabu (19/5/2021) jumlah pasien terpapar Covid sejak Maret 2020 mencapai 4.669 jiwa.
"Jumlah ini yang terkonfirmasi Positif Covid-19 masuk di Kota Kendari, datanya kami terima hingga pukul 17.00 Wita kemarin," katanya, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: Lima Alasan Gubernur Sultra Ali Mazi Mengubah RPJMD, Salah Satunya Gegara Covid-19
Baca juga: Jokowi Ingatkan Satgas Covid-19 Bergerak Cepat: Jangan Lengah, Jangan Tunggu Kacau Baru Bertindak
Sedangkan akumulasi pasien Covid-19 selesai perawatan atau sudah sembuh sebanyak 4604 orang.
Untuk pasien Covid-19 meninggal dunia mencapai 58 jiwa.
Putu Agustin meminta kepada semua pihak untuk terus waspada dan menerapkan pola hidup sehat untuk menghindari penyebaran Covid-19.
"Tetap waspada, tetap peduli. Tetap jaga protokol kesehatan seperti 4 M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan mengurangi mobilitas," ucap Putu yang juga sekretaris Dinas Kesehatan Kota Kendari.
Sedangkan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengungkapkan menurunya angka positif atas kerja keras Satgas Percepatan Penanganan Covid-19.
Mereka dianggap bekerja sepanjang waktu tanpa lelah sehingga terjadi penurunan angka penyebaran Covid-19.
Kemudian masih terus mengingatkan masyarakat tetap mematuhi prokes seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (Physical Distancing).
Selain itu pemerintah tidak ingin terlena dan meminta terus meningkatkan kedisiplinan warga mematuhi protokol kesehatan (Prokes) termasuk terus menjalankan program vaksinasi covid-19.
"Covid-19 masih ada di sekitar kita. Saya sudah instruksikan satgas tetap mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Karena hanya cara itu kita terhindar dari penularan Covid-19,” katanya.
Selain itu, Sulkarnain mengklaim keberhasilan menekan penyebaran Covid-19, tak lepas dari program vaksinasi.
Terutama tiga kelompok rentan terpapar Covid-19 seperi tenaga Kesehatan (Nakes), Lanjut Usia (Lansia), dan Petugas Publik.
“Seluruh nakes sukses di vaksin. Bahkan cakupannya melebihi 100 persen. Khusus lansia dan petugas publik masih sementara berjalan. Waktu dekat seluruh masyarakat kota Kendari akan menerima vaksin,” katanya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Muhammad Israjab)