Keutamaan Puasa Syawal, Lengkap dengan Niat dan Doa Berbuka Puasa
Berikut ini Keutamaan puasa Syawal, lengkap dengan niat dan doa berbuka puasa
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut ini keutamaan puasa Syawal 2021, lengkap dengan niat dan doa berbuka puasa.
Salah satu puasa sunah yang dianjurkan bagi umat Muslim adalah puasa Syawal.
Puasa Syawal dilaksanakan setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2021
Pelaksanaan puasa Syawal 2021 dilakukan selama enam hari berturut-turut.
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis riwayat Imam Muslim :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ، ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya : Barang siapa berpuasa di bulan Ramadan, kemudian menyambungnya dengan puasa 6 hari di bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa selama satu tahun.” (HR Muslim)
Baca juga: Fakta Kecelakaan Maut di Teluk Kendari, Motor Tabrak Truk Kontainer 1 Tewas, Kronologis & Kesaksian
Dikutip TribunnewsSultra.com dari NU Online, puasa Syawal disunahkan bagi orang yang tidak memiliki tanggungan mengganti atau mengqadha puasa Ramadan.
Bagi mereka yang memiliki utang puasa Ramadan karena uzur, maka status hukum berubah menjadi makruh.
Namun, bagi mereka yang tidak berpuasa Ramadan karena kesengajaan, status hukum puasa Syawal menjadi haram.
Sehingga sebaiknya, untuk menunaikan terlebih dahulu puasa wajib, kemudian puasa Syawal 2021.
Bagi orang yang melaksanakan qadha puasa wajib Ramadan 2021 pada bulan Syawal 2021 juga akan mendapatkan keutamaan tersendiri.
Ketentuan waktu pelaksanaan puasa Syawal 2021 lebih utama dilaksanakan di enam hari berturut-turut tepat satu hari setelah melaksanakan Hari Raya Idul Fitri, yaitu tanggal 2 sampai 7 Syawal.
Tetapi bagi umat Islam yang melaksanakan puasa Syawal 2021 selain hari itu tetap mendapatkan keutamaan bahkan bila tidak berurutan, keutamaan puasa Syawal 2021 seakan puasa wajib satu tahun penuh.
Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
صِيَامٌ شَهْرِ رَمَضَانَ بِعَشَرَةِ أَشْهُرٍ وَصِيَامُ سَتَّةِ أيَّامِ بَعْدَهُ بِشَهْرَيْنِ فَذلِكَ صِيَامُ السَّنَةِ
Artinya : “Puasa Ramadan (pahalanya) seperti puasa 10 bulan, dan berpuasa enam hari setelahnya (Syawal) pahalanya seperti puasa dua bulan, maka jumlahnya menjadi satu tahun.” (Syekh Jalaluddin As-Suyuthi, Al-Jamius Shagir, Juz 2, H. 189)
Sehingga puasa sunah pada bulan Syawal dibolehkan secara bebas untuk menentukan tanggal puasa, misalnya tiap hari Senin dan Kamis, asalkan tetap berada di bulan Syawal.
Baca juga: Sejarah Hari Kebangkitan Nasional yang Diperingati setiap Tanggal 20 Mei
Niat puasa Syawal 2021
Pelaksanaan niat puasa Syawal 2021 sama seperti puasa sunah lainnya, tidak harus dilakukan pada malam hari atau sebelum terbit fajar.
Umat Islam yang ingin melaksanakan puasa Syawal 2021, tetapi belum berniat pada malam harinya, maka diperbolehkan berniat setelah ia berkehendak puasa saat itu juga.
Niat puasa Syawal 2021 sebenarnya cukup di ucapkan di dalam hati, tanpa mengucapkan niat secara lisan, puasa sudah sah.
Namun beberapa ulama menganjurkan untuk melafalkan niat puasa Syawal sebagai berikut:
Niat pada malam hari :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ (Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala).
Niat pada siang hari :
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ (Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah ta’ala).
Doa berbuka puasa
Selain itu, sebelum berbuka puasa, umat Muslim juga harus membaca doa berbuka puasa, sebagai berikut :
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."
Artinya : Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Nabi Saw ketika berbuka puasa, beliau membaca: Dzahabaz dzama-u, Wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, Insyaa Allah
Artinya : "Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, Insya Allah." (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/puasa-syawal-2021-sampai-tanggal-berapa.jpg)