Fakta Video Viral Babi Bermasker di Atas Kasur Diduga Babi Ngepet di Konawe Utara Akhirnya Terungkap

Fakta-fakta di balik video viral babi bermasker di atas kasur hingga diduga babi ngepet di Konawe Utara (Konut) akhirnya terungkap.

Editor: Aqsa
Potongan video viral babi bermasker
Fakta-fakta di balik video viral babi bermasker di atas kasur hingga diduga babi ngepet di Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara, akhirnya terungkap. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Fakta-fakta di balik video viral babi bermasker di atas kasur hingga diduga babi ngepet di Konawe Utara (Konut) akhirnya terungkap.

Sebelumnya, viral video tersebut membuat heboh tak hanya warga Konut tapi juga Sulawesi Tenggara (Sultra).

Video babi bermasker di atas kasur hingga diduga babi ngepet di Konawe Utara (Konut), Provinsi Sultra tersebut, beredar luas melalui media sosial (medsos) hingga grup WhatsApp.

Kejadian yang tak biasa tersebut terjadi di Rumah Makan Pangkep, Desa Watukila, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konut, Sultra, Jumat (14/5/2021) malam lalu.

Belakangan, fakta-fakta di balik video viral akhirnya terungkap.

Baca juga: Viral Babi Bermasker, Terlelap Tidur di Ranjang Spring Bed Warga Konawe Utara, Babi Ngepet?

Termasuk babi yang tiba-tiba masuk rumah dan tidur di atas kasur tersebut ternyata bukan babi ngepet maupun babi yang mengenakan masker seperti dugaan warga.

Kini, babi hitam yang diduga merupakan babi hutan tersebut sudah mati saat diamankan aparat kepolisian setempat.

Berikut selengkapnya fakta-fakta di balik video viral babi bermasker di atas kasur hingga diduga babi ngepet di Konawe Utara (Konut) yang akhirnya terungkap dan dihimpun TribunnewsSultra.com:

1. Mati saat diamankan

Sebelumnya, viral video seekor babi menindih masker tengah berbaring di atas ranjang rumah milik warga Konut, Provinsi Sultra.

Kejadian yang tak biasa tersebut terjadi di Desa Watukila, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konut, Sultra, Jumat (14/5/2021) malam.

Dari video berdurasi 36 detik, tampak seekor babi berukuran tak cukup besar itu terbaring di atas ranjang berlapiskan sprei.

Tepat di bagian mulutnya, terdapat masker tertindih dalam posisi terlepas.

Peristiwa tersebut terjadi di Rumah Makan Pangkep, Desa Watukila, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara.

Sang Pemilik Rumah Makan Pangkep tersebut yakni Daeng Bajji.

Kejadian ini sempat menggegerkan warga desa tersebut, bahkan mereka sempat menduga-duga babi tersebut adalah babi ngepet.

Kini, babi hitam tersebut telah mati saat diamankan aparat polisi setempat.

Babi berukuran tidak terlalu besar itu ternyata bukan babi ngepet seperti dugaan warga tetapi diduga babi hutan yang nyelonong di rumah warga.

Baca juga: TERNYATA Babi Bermasker di Konawe Utara Ngorok Ketika Ditemukan, Baring di Atas Ranjang Pasutri

2. Tak kenakan masker

Asal usul masker di mulut babi terbaring di kasur pasangan suami istri atau pasutri Kabupaten Konawe Utara (Konut) akhirnya terungkap.

Sang Pemilik Rumah Makan Pangkep Daeng Bajji menceritakan, asal usul masker yang ditindih tepat di mulut babi berukuran tak cukup besar itu.

Sebelumnya, viral seekor babi menindih masker tengah terbaring di kasur rumah milik warga Konut, Provinsi Sultra.

Ternyata, masker itu merupakan milik menantu perempuan Daeng Bajji yang disimpan di atas kasur bersama kerudung setelah dipakai saat salat Idul Fitri 2021.

“Jadi itu masker di bawah mulutnya (babi) jadi orang kira itu babi pakai masker padahal tidak,” katanya saat ditemui di rumahnya, Sabtu (15/5/2021) lalu.

Pemilik Rumah Makan Pangkep, Daeng Bajji menceritakan, asal usul masker di mulut babi berukuran tak cukup besar saat ditemukan di Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Babi tersebut awalnya diduga babi ngepet.
Pemilik Rumah Makan Pangkep, Daeng Bajji menceritakan, asal usul masker di mulut babi berukuran tak cukup besar saat ditemukan di Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Babi tersebut awalnya diduga babi ngepet. ((TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar))

3. Babi masuk saat rumah kosong

Ternyata babi bermasker di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), masuk ke kamar saat rumah sekaligus rumah makan tersebut dalam keadaan kosong.

Pemilik Rumah Makan Daeng Bajji mengatakan, babi berukuran tak cukup besar itu pertama kali diketahui anak tinggalnya.

Sebab, saat itu dirinya beserta keluarga meninggalkan rumah untuk berlibur Lebaran 2021 ke tempat wisata.

Sehingga rumah dalam keadaan kosong, sepulang dari situ, anak tinggalnya tiba-tiba mendengar suara seperti manusia mengorok dari dalam rumah.

“Anak yang tinggal di sini dia dengar ada mengorok, kenapa ada orang tidur dalam kamar, padahal tidak ada anaknya ibu,” kata Bajji menirukan cerita saksi saat ditemui di rumahnya, Sabtu (15/5/2021).

Saksi mata pun mencoba mencari tahu sumber suara tersebut dengan mengintip melalui cela dinding rumah.

Akhirnya, melihat babi tersebut terbaring di atas ranjang spring bed kamar pasangan suami istri, anak pemilik rumah makan.

Baca juga: Asal Usul Masker di Mulut Babi Baring di Kasur Pasutri di Konawe Utara, Bekas Pakai Salat Idul Fitri

4. Video Viral

Sebelumnya, video viral seekor babi menindih masker tengah terbaring di kasur beredar luas di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kejadian tak biasa tersebut terjadi di Desa Watukila, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Jumat (14/5/2021) malam.

Dari video berdurasi 36 detik, tampak seekor babi berukuran tak cukup besar itu terbaring di atas ranjang berlapiskan sprei.

Tepat di bagian mulutnya, terdapat masker tertindih dalam posisi terlepas.

Di bagian perut, punggung hingga ekor babi tersebut, terdapat bantal dan guling

Keberadaan hewan mamalia itu sontak membuat kaget pemilik rumah, saat itupun babi hitam itu direkam.

“Ditemukan babi ngepet di sini, belum matikah itu, jadi bagaimana mi ini,” kata seorang warga yang tengah merekam.

Kejadian itu membuat geger warga setempat, mereka pun berbondong-bondong berdatangan menyaksikan peristiwa langka itu.

5. Mitos Babi Ngepet

Seperti dilansir Wikipedia, babi ngepet adalah makhluk dalam legenda masyarakat Indonesia yang bercerita tentang siluman babi.

Beberapa mitos menceritakan tentang babi ngepet yang merupakan orang yang ingin kaya dengan cara mengambil pesugihan babi.

Saat akan "beraksi", si tuan harus mengenakan jubah hitam untuk menutupi tubuhnya.

Dan nanti, secara ajaib, si tuan akan berubah menjadi babi.

Orang yang satu lagi harus menjaga lilin agar tidak goyang apinya.

Apabila api lilin sudah mulai goyang, artinya orang yang menjadi babi itu mulai dalam bahaya.

Tugas si penjaga lilin adalah mematikan lilinnya agar si babi dapat berubah kembali menjadi manusia biasa.

Babi ngepet biasanya mengambil uang dengan cara menggesek-gesekkan tubuhnya di pintu, lemari, dinding, dsb.

Namun hingga kini mitos babi ngepet belum bisa dibuktikan secara ilmiah.

Bagaimana menurut Anda?(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved