Lafadz Takbir di Malam Takbiran Idul Fitri 2021, Arab, Latin, Lengkap Artinya

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut lafadz takbir di malam takbiran Idul Fitri 2021, Arab, latin, lengkap artinya.

Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd.

Lantunan lafadz takbiran mulai ramai berkumandang menyambut Lebaran 2021 pada Rabu (12/05/2021).

Takbir bergema seiring akan berakhirnya bulan Ramadhan 2021 sekaligus menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah.

Diketahui, Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H jatuh pada Kamis (13/05/2021).

Baca juga: Kumpulan Doa Akhir Ramadhan Sambut Idul Fitri 2021 pada 1 Syawal 1442 Hijriah

Pemerintah sudah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 2021 berdasarkan hasil sidang isbat atau penetapan awal Syawal 1442 H yang digelar pada Selasa (11/5/2021).

Dengan kepastian waktu Lebaran 2021 itu, lantunan lafadz takbir mulai ramai berkumandang pada hari ini.

Lantunan takbiran bergema dari surau, masjid, dan lainnya seiring akan berakhirnya bulan Ramadhan 2021.

Takbiran di Indonesia merujuk pada aktivitas yang biasa dilakukan umat Muntuk mengucapkan kalimat takbir (Allahu Akbar) secara bersama-sama.

Saat Idul Fitri, umat Muslim bersiap mengumandangkan takbir di malam hari kemenangan tersebut.

Pada malam Idul Fitri, takbiran atau mengucapkan takbir Allahu Akbar merupakan salah satu amalan sunah saat hari raya.

Takbir (اللَّهُ أَكْبَرُ) adalah kalimat "Allahu Akbar" yang berarti "Allah Mahabesar" dan bermaksud mengagungkan Asma Allah SWT.

Waktu takbir dalam sholat Idul Fitri 2021 dimulai sejak malam Ied hingga imam masuk (ke tempat sholat) untuk melakukan sholat Ied.

Berikut lafadz takbir atau takbiran Arab:

اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ

، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ

اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ

Berikut lafadz takbiran latin:

Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd

Untuk lafadz takbir versi terlengkap, dapat melihat tulisan Arab, bahasa latin, dan arti selengkapnya dalam bahasa Indonesia di bawah ini.

Berikut lafadz takbiran selengkapnya dalam tulisan Arab:

اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ

ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ

اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا

وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا

وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً

ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ

لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ

صَدَقَ وَعْـدَهُ

وَنَصَرَعَبِدَهُ

وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ

لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ

اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ

Berikut lafadz takbir latin:

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..

Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar.

Allaahu akbar walillaahil - hamd.

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar.....

Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa,...

wasubhaanallaahi bukrataw - wa ashillaa.

Laa - ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu

Mukhlishiina lahuddiin

Walau karihal - kaafiruun

Walau karihal munafiqun

Walau karihal musyriku

Laa - ilaaha - illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, - wa - a'azza - jundah, wahazamal - ahzaaba wahdah.

Laa - ilaaha illallaahu wallaahu akbar.

Allaahu akbar walillaahil - hamd.

Berikut arti lafadz takbiran:

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.

Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Maha Besar.

Allah Mahabesar dan segala puji hanya bagi Allah

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar

Allah maha besar dengan segala kebesaran,

Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya,

Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.

Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafik dan musyrik membencinya.

Tiada Tuhan selain Allah dengan keEsaan-Nya.

Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya.

Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar.

Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.

Hukum Malam Takbiran

Ada dua pendapat. Pertama, boleh, karena tidak ada larangan.

Kedua, tidak boleh karena tidak ada contohnya dari Rasulullah Saw.

Mengutip dari Tribunnews.com, tayang (24/6/2017) An-Nawawi as-Syafii dalam Al Majmu 5/48 mengatakan, “Pendapat mayoritas ulama adalah tidak ada takbiran saat malam Id. Takbiran hanya dilakukan saat berangkat menuju tempat shalat Id”.

Contoh dari Nabi Saw, "takbiran" atau mengucapkan kalimat takbir dilakukan dalam perjalanan menuju tempat shalat Id, bukan malam hari sebelum hari lebaran.

"Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya (puasa) dan hendaklah kamu mengagungkan Allah (bertakbir) atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu.” (QS. Al-Baqarah: 185).

Atas dasar ayat tersebut, sebagian ulama membolehkan takbiran di masjid atau "malam takbiran" pada malam idul fitri.(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id.