Keluarga Panik Kakek 80 Tahun Dikira Tenggelam hingga Tim SAR Terjun, Ternyata Tidur di Bawah Kasur
Peristiwa orang hilang dikira tenggelam di sungai menggegerkan warga Pinrang.
Mulai dari anaknya yang sudah sombong hingga ada yang ingin memukulnya.
Baca juga: Karyawan Bank Ditemukan Tewas di Kamar Mandi: Sudah Beberapa Hari Tidak Masuk Kerja
"Sudah kaya semua. Jadi sombong'mi anakku," tuturnya.
Saat ditanya kedua kalinya, ia kemudian mengatakan kalau ada yang ingin memukulnya.
"Ada yang mau pukul saya tadi. Jadi saya di sini," ucapnya sembari menunjuk di bawah kasur.
Anak Iskandar, Ikbal, menuturkan kalau bapaknya sudah pikun.
"Bapak sudah pikun memang jadi sembarang dia bilang," ujarnya.
Ia menuturkan sesaat sebelum bapaknya dikabarkan hilang dan tenggelam, dirinya sempat memberikan bapaknya cendol untuk berbuka puasa.
"Kemudian saya naik ke atas rumah. Sewaktu saya turun sekitar jam 8 malam itu, bapak sudah tidak ada," bebernya.
Baca juga: Pemuda 21 Tahun Tewas Dikeroyok Teman Sendiri, Berawal dari Parkir Sembarangan Motor Melintang
Ia pun mencari bapaknya di sekitar rumah. Namun, tidak ditemukan.
Informasi mengenai bapaknya hilang pun menyebar ke keluarga dan warga sekitar.
Keluarga dan warga pun mencurigai jika Iskandar tenggelam di saluran irigasi.
Mengingat rumah Iskandar tepat di depan saluran irigasi.
Koordinator Tim SAR Kabupaten Pinrang, Mursyad mengatakan pihaknya mendapat kabar jika ada seseorang yang tenggelam di saluran irigasi Mattirosompe.
"Kami mendapat telepon sekitar pukul 20.30 Wita. Kemudian kami datang ke lokasi dan langsung melakukan pencarian," kata Mursyad.
Ia menambahkan pihaknya menyusuri saluran irigasi hingga tiga kilo meter selama kurang lebih 5 jam.