Septic Tank Maut Tewaskan Ayah dan Ibu, Kakak Adik Umur 12 dan 5 Tahun Jadi Yatim Piatu
Duka mendalam dirasakan oleh keluarga korban insiden septic tank maut di Garut, Jawa Barat.
Ketika peristiwa itu terjadi, Puput dan Aqil sedang bermain dan tidak jauh dari rumahnya.
Baca juga: Sopir Truk Ketakutan Tak Sengaja Lindas Kernetnya yang Tidur Dekat Ban: Bangun Tidur Majukan Truk
Ia dan adiknya tidak bisa menahan tangis saat kedua orangtuanya meninggal dunia bersamaan dalam lubang septic tank.
"Ibu sedang membersihkan rumput di makam belakang rumah, ia terjatuh dan masuk septic tank," ucapnya.
Ketika ibunya terjatuh, sang ayah mencoba menolong namun ikut juga menjadi korban.
Tak hanya kedua orangtuanya, sang paman, Jaka juga ikut menjadi korban meninggal.
Puput berharap ia bisa sekolah setinggi mungkin dan menjadi orang sukses di kemudian hari.
"Ingin sekolah setinggi mungkin, buat banggain ibu sama bapak di sana," ucapnya.
Kronologi Kejadian
Lima warga tenggelam dalam lubang septic tank sedalam 6 meter di Kampung Cibening, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Garut Kota (Garkot), Garut, Jumat (5/7/2021) siang.
Tiga orang di antaranya tewas diduga menghirup gas beracun, termasuk pasangan suami istri itu bernama Ratna Sari (30) dan Roni (35).
Kejadian itu bermula saat korban Ratna Sari (30) membersihkan rumput di sebuah tebing setinggi 4 meter.
Saat itu, Ratna tidak mengetahui ada lubang septic tank di dekatnya dan ia pun terperosok ke dalam lubang tersebut.
Melihat istrinya terperosok dan tenggelam di septic tank, Roni bergegas menceburkan diri ke dalam septic tank tersebut untuk menoloang.
Namun, niatnya menolong istri justru membuat sang suami menjadi korban selanjutnya. Dia tenggelam dan ikut lemas bersama istri di dalam septic tank tersebut.
Baca juga: Bocah SMP Bakar Rumah Tetangganya yang Sedang Buber: Pelaku Terobsesi Bakar Benda-benda
"Saat korban, Ratna Sari (30) membersihkan rumput ditebing setinggi 4 meter, ia terpeleset jatuh kedalam septitank kemudian ditolong oleh suaminya," ungkap Kapolsek Garut Kota, Kompol Hermansyah.