Konvoi Ratusan Siswa SMA di Jembatan Teluk Kendari Tak Kantongi Izin, Kapolres Kendari Bungkam
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan telah melarang konvoi kelulusan itu, namun tetap ngotot.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Fadli Aksar
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan konvoi ratusan siswa SMA di Jembatan Teluk Kendari (JTK) tak kantongi izin.
Konvoi ratusan pelajar dari salah satu SMA terjadi di Jembatan Teluk Kendari (JTK), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Senin (10/5/2021) sekira pukul 02.00 Wita.
Dari video yang beredar, tampak ratusan kendaraan roda dua dan roda empat tersebut berjalan beriringan dengan suara knalpot bising.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, aparat telah melarang konvoi kelulusan tersebut, namun tetap ngotot dilakukan.
Terlebih perayaan tersebut mengundang keramaian yang berpotensi menularkan Covid-19.
"Tidak ada izin dari kepolisian, sudah kami ingatkan tetapi tetap dilaksanakan," ujar Ferry lewat pesan whatsapp messenger, Senin (10/5/2021).
Baca juga: Konvoi Kendaraan Pelajar SMA di Jembatan Teluk Kendari Subuh-subuh, Geber Knalpot Bising, Kerumunan
Meski demikain, belum ada sanksi diberikan kepada pelaku konvoi.
Pasalnya, masalah tersebut masih menunggu aduan untuk dilakukan penelaan lebih lanjut.
Kapolres Kendari Bungkam
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kendari AKBP Didik Erfianto bungkam menanggapi kasus kerumunan dari konvoi tersebut.
Saat dihubungi melalui telepon, mantan Kapolres Wakatobi itu malah menolak mengangkat telepon wartawan TribunnewsSultra.com, pukul, Senin (10/5/2021) pukul 16.30 wita.
Konvoi Kelulusan Ratusan Siswa
Konvoi ratusan pelajar dari salah satu SMA terjadi di Jembatan Teluk Kendari (JTK), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Senin (10/5/2021) sekira pukul 02.00 Wita.
Dari video yang beredar, tampak ratusan kendaraan roda dua dan roda empat tersebut berjalan beriringan dengan suara knalpot bising.
Di bagian depan iring-iringan konvoi terlihat truk trailer memuat alat musik menutupi badan jalan.
Tampak pula pesta kembang api mewarnai konvoi kendaraan itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, para pelajar itu tengah merayakan kelulusan sekolah.
Aksi konvoi mereka sempat membuat warga resah karena situasi pandemi Covid-19 saat ini.
Baca juga: Polisi Bubarkan Konvoi Motor Ratusan Pelajar SMA yang Merayakan Kelulusan di Konawe
Salah satunya Randi, warga Kota Lama mengaku heran dengan kerumunan yang ditimbulkan dari konvoi tersebut.
"Ribut sekali. Saya heran, mudik dilarang tapi konvoi dibiarkan," kata Randi usai melintas di dekat jembatan.
Konvoi tersebut dimulai pukul 01.00 WITA hingga Senin subuh.
TribunnewsSultra.com belum mendapat konfirmasi dari Kepolisian Resor (Polres) Kendari.(*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)
